KAPOL.ID –
Azies Rismaya Mahpud dapat pesaing sepadan dalam bursa calon kepala daerah yang mendaftar di Partai Demokrat Kota Tasikmalaya.
Informasi yang dihimpun KAPOL.ID, pengambil formulir partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini baru beberapa orang.
Yakni Abdul Kholik, Bambang Sudaryana, Azies Rismaya Mahpud, Siti Hajar dan teranyar artis sekaligus komedian Dicky Candra.
Baik Azies maupun Dicky, memiliki pengalaman di Pilkada. Dicky pada Pilkada Kota Tasikmalaya tahun 2017 lalu, Azies pada Pilbup Tasikmalaya tahun 2020.
“Kenapa daftar ke Demokrat, karena ada kolega dan keluarga, saya punya hubungan baik. Dan kebetulan membuka ruang pendaftaran,” ucap Dicky saat mengambil formulir, Senin (22/4/2024).
Dicky mengatakan, terus menjalin silaturahmi dengan berbagai partai. Meskipun PBB yang pernah mengusungnya saat Pilkada 2017 lalu, sudah ada tanda-tanda ke calon lain.
“Kalau ada yang terbuka, dan memberikan ruang Insya Allah. Kalau partainya yang cocok Alhamdulillah.”
“Saya juga tahu diri, pesaing calon lain aja banyak. Ya dengan silaturahmi berbagai partai mungkin bisa berkolaborasi bareng-bareng berjuang,” ujarnya.
Dicky sendiri bakal mengembalikan formulir partai yang sudah diambil. Tercatat dalam beberapa hari terakhir mengunjungi PPP, PDIP, Demokrat dan PBB.
“Karena ada proses penyiapan izasah, visi misi. Dalam waktu dekat ini segera, juga harus bikin tim sesuai disarankan beberapa pihak.”
“Kalau ada yang bilang jurus dewa mabuk juga, iya. Kemarin turun ke masyarakat juga benar tebar pesona,” ucapnya.
Sulit tidur
Dicky sendiri sempat tidak bisa tidur karena banyak hal yang harus dikejar dalam kontestasi pilkada. Juga berbagi waktu dengan pekerjaan dunia entertain yang sedang dijalani.
“Harus membagi waktu, ada beberapa kontrak sebagai penulis naskah, sutradara yang waktunya bersamaan.”
“Di sisi lain beberapa persoalan di Kota Tasik juga yang perlu solusi. Itu juga salah satu hal yang bikin saya sempat sulit tidur,” katanya.
Meskipun demikian, ia mengakui hal tersebut merupakan bagian dari proses yang harus dijalani. Bagaimana menjadi pemimpin bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.
“Yang saya tahu, ada berbagai persoalan yang harus dicari solusinya. Persoalan itu ada, makanya kita bagian dari solusi, atau malah bagian dari masalah,” ucap Dicky Candra. ***