KANAL

Kolaborasi GMB Tasik – PKN Mandiri STISIP Tasik

×

Kolaborasi GMB Tasik – PKN Mandiri STISIP Tasik

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi peserta Praktek Kerja Nyata (PKN) Mandiri STISIP Tasikmalaya dengan Gerakan Muslim/Muslimah Berbagi (GMB) Tasikmalaya membagikan nasi boks ke jamaah salat Jumat.*

KAPOL.ID–
Salat jumat di Masjid Nurul Iman, tepatnya di Kp. Saripin RT 02 RW 12, Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya dapat nasi boks.

Program tersebut merupakan kolaborasi peserta Praktek Kerja Nyata (PKN) Mandiri STISIP Tasikmalaya dengan Gerakan Muslim/Muslimah Berbagi (GMB) Tasikmalaya.

“Berbagi nasi box tiap hari jumat dari masjid ke masjid merupakan program prioritas GMB Tasikmalaya.”

“Kebetulan hari ini ada permintaan kolaborasi dari peserta PKN Mandiri STISIP Tasikmalaya,” ucap GMB Tasikmalaya Bidang Akhwat, Ummi Emi, Jumat (17/9/2021).

GMB Tasikmalaya juga membagikan ratusan masker dan juga pamflet 5M yang diinisiasi oleh peserta PKN mandiri STISIP Tasikmalaya.

Dana yang terkumpul, lanjut dia, dari spontanitas para jemaah Majelis Taklim Sambongjaya dan juga para donatur yang telah mempercayakan kepada GMB.

“Insya Allah, melalui GMB Tasikmalaya berbagai program apapun akan kami salurkan dengan tepat sasaran,” ungkapnya.

Peserta PKN Mandiri Tahun Akademik 2020/2021 STISIP Tasikmalaya Tony Zanuary, menuturkan kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari edukasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Selain diberikan nasi box dan juga masker, jamaah salat jumat juga diberi pamflet berisi panduan langkah preventif dalam penyebaran virus Corona.

“Alhamdulillah, respon dari pemerintah kelurahan dan jajarannya sangat baik,” ujarnya.

Pada pamflet tersebut, kata dia, tertera nomor petugas Tracer Covid-19 Kelurahan Sukanagara.

Tony juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik jika ada indikasi seperti demam, batuk pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan dan letih serta lesu.

“Jika mengalami indikasi tersebut, masyarakat segera datang ke Puskesmas atau dapat menghubungi kontak petugas tracer,” katanya. ***