BIROKRASI

10 Jabatan Eselon 2 Masih Kosong, Pemkab Tasik Segera Open Bidding

×

10 Jabatan Eselon 2 Masih Kosong, Pemkab Tasik Segera Open Bidding

Sebarkan artikel ini
Pemkab Tasik akan segera melakukan open bidding untuk mengisi 10 jabatan yang masih kosong. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID–Sebanyak 10 jabatan eselon 2 dalam Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya masih kosong. Sementara 15 jabatan lain yang sempat diisi oleh pelaksana tugas (Plt.) sudah terisi secara definitif, Jumat (3/12/2021).

Kekosongan pada 10 jabatan tinggi sendiri dukemukakan oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, selepas melantik ratusan pejabat dalam pemerintahannya; di Pendopo Baru Pemkab Tasikmalaya.

“Kekosongan ini dikarenakan oleh masih kurangnya pejabat yang akan mengisi jabatan-jabatan yang ada. Di antaranya Kepala BPBD, Kasat Satpol PP, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Dewan, Kepala Dinas Kependudukan, Kepala Inspektorat,” terang Ade.

Untuk mencara pejabat yang sesuai dengan posisi-posisi tersebut, lanjut Ade, pihaknya akan segera melakukan open bidding. Ade bahkan mengaku kalau dirinya sudah mengintruksikan Sekretaris Daerah melakukan open bidding sesegera mungkin.

“Makin cepat open bidding ini makin bagus, karena demi kelancaran kinerja juga. Insya Allah minggu depan sudah kita mulai. Prosesnya juga kan ada aturannya, kalau tidak salah sekitar dua minggu. Mudah-mudahan lancar,” lanjutnya.

Selain karena kekurangan pejabat, kata Ade, juga karena pengisian beberapa jabatan harus mengacu pada peraturan yang berlaku. Misalnya untuk mengisi jabatan Kepala Inspektorat yang harus berdasarkan seleksi yang diawasi langsung oleh Kementrian Dalam Negeri.

Pada posisi lain, pejabat untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus atas seizin Dirjen Dukcapil pada Kemendagri. Begitu juga dengan pejabat Kepala Bidang pada dinas tersebut, harus atas seizin Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.

“Selain yang 10 jabatan itu, kami juga akan mengisi dan menetapkan sebanyak 530 pejabat pengawas. Ini juga prosesnya harus disesuaikan dengan nomenklatur yang baru. Makanya, kami memohon doa dari semuanya,” harap Ade.