KAPOL.ID – Sebanyak 150 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Horison, Rabu (4/1/2023) dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
Saat ini telah memasuki tahapan pemutakhiran data, dan proses persiapan pemilu telah berjalan sejak Juli 2022.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung dari sisi anggaran dan kesiapan para petugas kewilayahan,” kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Dikatakan, total anggaran yang disiapkan untuk PPK sebesar Rp150 miliar.
“Termasuk melindungi kesehatan para petugas. Jika ada petugas yang sakit atau meninggal, itu kami ‘cover’ biayanya,” kata dia.
Semoga kita bisa jaga bersama pelaksanaannya agar tetap aman, kondusif, berintegritas dengan petugas pemilu yang kapabel.
Dikatakan, pada pemilu 2024 ditargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung mencapai 90 persen.
“Semoga meningkat dari pemilu yang lalu yakni 87 persen. Sebab legitimasi dipengaruhi juga oleh tingkat partisipasi pemilih,” ujar dia.
Targetnya 2024 semoga bisa mencapai 90 persen. Namun, hal ini butuh kerja sama dari semua pihak.
Menurut dia, sosialisasi menjadi kunci karena pergeseran pemilih pemula sekarang semakin banyak.
“Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk keberhasilan pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat. Ini butuh kerja sama dalam sosialisasi untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih,” ucapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat selalu memverifikasi informasi apapun terkait pemilu. Dengan begitu, proses pemilu bisa berjalan demokratis.
“Jika semua elemen yang terlibat di dalamnya bisa menjalankan fungsi dengan baik,” katanya.
Semoga para petugas juga bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi karena tugas yang dihadapi semakin berat.***
