KAPOL.ID—Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat sebanyak 18 kejadian bencana pada Rabu (10/8/2022). Dua di antaranya banjir dan sisanya longsor.
Bencana alam tersebut terjadi karena satu malam sebelumnya turun hujan dengan intensitas tinggi. Secara geografis, Kabupaten Tasikmalaya juga merupakan daerah rawan berpotensi bencana alam, terutama longsor.
Tanah longsor terjadi di Kampung Sindangamis dan Cilawang, Desa-Kecamatan Jatiwaras. Satu rumah milik Aep dalam kondisi terancam. Sementara bangunan madrasah berukuran 17 x 5 meter terbawa longsor.
Kecamatan Cibalong Paling Banyak
Di Kecamatan Cibalong, longsor terjadi di 12 titik dan satu titik banjir. Di Kampung Nangkasari, Desa Parung. Longsoran setebal 1,5 meter dan panjang 10 meter menutup akses Kampung Cisurian dengan Nangkasari.
Masih di desa dan kecamatan yang sama, longsor terjadi di Kampung Cisaruni, Kampung Pangukusan dan Kampung Cilongkrang. Di Cisaruni, Akses jalan antar kampung terancam terbawa longsor, begitu juga dengan satu rumah milik warga.
Sementara di Pangukusan, sebagian kolam ikan tertimpa longsoran dan jalan lingkungan terancam terbawa longsor. Adapun di Cilongkrang, longsor menggerus sebagian teras belakang rumah milik Entin.
Titik longsor lainnya di Kecamatan Cibalong antara lain di Kampung Parungjaya, Sindanghurip, Cigordah dan Singalancap Desa Singajaya; Kampung Cihaur, Desa Cibalong; Kampung Cilangkap, Desa Cisempur.
