KAPOL.ID– Bencana gempa dengan Magintudo 5.6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang, banyak menyisakan luka yang mendalam bagi korban.
Bahkan, banyak korban yang terdampak serta masih mengungsi ditenda-tenda pengungsian dan mengalami sakit.
Salah satunya terjadi di pengungsian di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.
Respons sigap dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Selajambe dan Bidan di Puskesmas Sukaluyu.
Seorang pengungsi Ahmad (20) mengalami sesak napas sehingga kepala Desa Selajambe bersama Bidan Desa langsung mendatangi pengungsian dan menangani pasien tersebut.
Kepala Desa Selajambe Agus Juanedi menuturkan, pihaknya mendapat laporan adanya warga pengungsi yang sakit.
Sehingga langsung menghubungi puskesmas sukaluyu untuk mendapatkan penanganan.
“Kita langsung hubungi Puskesmas agar bisa langsung memeriksa pengungsi yang sakit,” kata dia.
Tidak lama berselang, pihak puskesmas dengan membawa ambulan langsung datang ke pengungsian untuk memeriksa warga pengungsi yang berasal dari Kecamatan Cugenang.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie membenarkan adanya laporan warga Cugenang yang mengungsi di Desa Selajambe sakit.
“Kita gerak cepat dan langsung mendatangi pengungsian tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, pihak kesehatan di Puskesmas Sukaluyu menyiapkan bidan Desa dan perawat untuk para pengungsi yang mengalami sakit.
Sehingga bila ada warga pengungsi yang sakit bisa langsung diperiksa.
“Tidak hanya menyiagakan Bidan dan Perawat, bahkan para warga pengungsi yang sakit pun dapat pengobatan gratis dari Puskesmas Sukaluyu,” tuturnya. ***