KAPOL.ID – Berkurangnya jumlah pekerja di PT Kahatex yang berlokasi di perbatasan wilayah Sumedang-Bandung, berdampak terhadap perekonomian warga di sekitar pabrik.
Beberapa pedagang yang juga warga Desa Cisempur dan Cintamulya Kec. Jatinangor, mengaku usahanya mengalami penurunan pendapatan.
Hal tersebut, karena tidak sedikit jumlah karyawan yang terkena PHK juga dirumahkan.
Kondisi tersebut, menuai kekhawatiran bagi masyarakat setempat, khususnya pedagang.
Menurut informasi dari karyawan, bahwa mereka yang di rumahkan jumlah dan waktunya pun berbeda-beda.
“Ada yang sudah diliburkan 2 minggu hingga satu bulan, dan itu dilakukan secara bergilir dalam setiap departemen,” kata Afifi warga Cisempur mengutip informasi dari karyawan Kajatex, Jumat (20/1/2023).
Para pedagang di sekitar pabrik pun, kata dia, mulai merasakan dampaknya.
“Penghasilan jualan kami menurun hingga 50%, dan banyak juga pedagang yang berhenti jualan,” ucapnya.
Bukan hanya itu, kata dia, tempat kos milik masyarakat pun banyak yang kosong.
Karena, banyak karyawan yang di PHK dan pulang kampung. ***