KAPOL.ID – Innalillahi Wainnalilahi Rojiun. Kabar duka datang menyelimuti keluarga besar Korps Alumni HMI (KAHMI) Provinsi Jawa Barat.
Salah seorang Presidium MD KAHMI Kabupaten Bandung Dr Dindin Jamaludin, M.Ag, CEPP meninggal dunia Selasa 24 Januari 2023 pukul 07.30 WIB di RS Islam Bandung.
Dari informasi yang diperoleh, almarhum meninggal dalam perawatan di RS Islam, Bandung.
Almarhum tinggal di Perumahan Komplek Permata Biru, Kelurahan Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Jenazah di makamkan di Jl. Mariwati No.83, Sindanglaya, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Kepergian beliau mengundang duka yang mendalam dari keluarga, tetangga, kerabat Civitas Akademika UIN Bandung, pengurus KAHMI Jawa Barat, dan Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi, M.MPd yang turut ta’ziyah ke tempat pengistirahatan terakhir di Cianjur.
Semasa hidupnya, almarhum berprofesi sebagai dosen dengan menduduki jabatan sebagai Wakil Dekan I Tarbiyah dan Keguruaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Lalu, Pengurus KAHMI Jawa Barat, Presidium MD KAHMI Kabupaten Bandung dan jabatan strategis lainnya.
Almarhum sudah membuat puluhan karya ilmiah sedikitnya 45 buku. Ide dan gagasanya itu dituangkan dalam sebuah buku baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
Semua karya tulis itu dapat diakses melalui sholar.google.com. Atau buku buku yang sudah tersebar di berbagai kampus kampus di tanah air.
Ketika menjadi mahasiswa, almarhum aktif di HMI Cabang Bandung dan pernah menjabat Presiden Mahasiswa UIN SGD Bandung.
Akhir tahun 2022 almahurm pemilik suara penuh di Kongres MN KAHMI di Palu Provinsi Sulawesi Tengah mewakili Presidium MD KAHMI Kabupaten Bandung.
Tentunya masih banyak jabatan lainnya yang pernah diemban beliau baik organisasi ekstra maupun intra.
Kepergian beliau yang mendadak itu mengundang duka cita yang sangat mendalam dari berbagai elemen masyarakat.
Hal itu seperti diungkapkan Wakil Menteri Agama Dr H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si yang disampaikan melalui pesan singkatnya.
Wamen Menag mengaku sangat kehilangan betul sosok almarhum yang dikenal sebagai akademisi yang baik, cerdas dan peduli terhadap sesama.
“Atas nama pribadi dan Wakil Menteri Agama, saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak Dr. H. Didin Jamaluddin, MAg Wakil Dekan Tarbiyah dan Keguruan UIN Bandung,” ujarnya, Selasa (24/1/2024).
“Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni semua dosa dan kesalahannya, dilipatgandakan pahala amal ibadahnya serta diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT bersama para kekasih-Nya,” kata Wamen.
Penuturan serupa diucapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Polisi (Pur) Dr (HC) Syafruddin Kambo, M.Si. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan.
“Saya berduka atas meninggalnya beliau. Beliau orang baik. Semoga amal ibadahnya di terima Allah SWT,” ujar Syafruddin.
Hal senada diungkapkan Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi M.MPd. Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Majalengka ini mengaku terkejut ketika mendengar kepergian beliau yang tidak pernah diduga sebelumnya. Karena beberapa hari yang lalu ia sempat berkomunikasi dengan dirinya baik secara fisik maupun melalui ponselnya.
Menurut Bupati Karna, almarhum masih terikat saudara karena merupakan putera dari almarhum Prof Dr H Hendi Suhendi MSi salah seorang guru besar UIN SGD Bandung. Prof Hendi merupakan putera Majalengka yang meninggal dunia saat menjadi khotib Idul Fitri di alun- alun Pemkab Majalengka pada tahun 2011 diduga akibat serangan jantung. .
“Almarhum Haji Dindin itu saudara saya. Orangnya supel, berwawasan luas, peduli terhadap sesama, santun, dan baik sekali. Saya sangat kehilangan beliau yang sudah dianggap anak sendiri.Saya doakan semoga almarhum diterima iman dan Islamnya, diampuni segala dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan ketawakalan. Alfatihah untuk almarhum,” kata Karna melalui pesan singkatnya, yang ikut langsung menguburkan beliau di Kabupaten Cianjur.
Ucapan duka juga disampaikan oleh Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia, Arief Rosyid, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Bandung, Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid dan ribuan mahasiswa dan alumni UIN Bandung. ***