KAPOL.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendeklarasikan Jabar Aman, Netral Tenang (Anteng) di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (18/11/2023).
Itu, sebagai wujud dukungan menyukseskan gelaran pesta demokrasi lima tahunan.
“Deklarasi Jabar Anteng perlu dilakukan sebagai pernyataan bahwa Pemprov siap dan mendukung demi menjaga kondusivitas dan damai sepanjang tahapan Pemilu 2024 berlangsung,” kata Kepala Bakesbangpol Jabar Iip Hidajat.
Ia memastikan gelarannya berjalan langsung, umum, bebas, rahasia (luber) juga jujur dan adil (jurdil).
“ASN di Jawa Barat ini jumlahnya sekitar 40 ribu. Undang-undang mengatur bahwa ASN, TNI, Polri itu harus netral. Peserta deklarasi ini terdiri dari para ASN kabupaten/kota/provinsi, TNI dan Polri. Termasuk unsur pemerintah desa/kelurahan di Jawa Barat,” ujar Iip dalam Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jumat (17/11/2023).
Dia menuturkan, dalam deklarasi Jabar Anteng ada tiga poin utama yakni pemerintah bersama masyarakat mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 secara luber dan jurdil. Kedua menghendaki Pemilu di Jabar berlangsung aman, netral, tenang dan tidak terpengaruh oleh hoaxs atau berita bohong. Terakhir menyerukan ASN, TNI dan Polri bersikap netral.
“Hoaks ini menjadi salah satu atensi kami. Terkadang muncul informasi bohong yang menyudutkan pasangan calon tertentu sehingga menimbulkan friksi tertentu,” ucapnya.
Sementara Tokoh Masyarakat Jabar Mahpudi Sukirman mengatakan, deklarasi Jabar Anteng menjadi sarana komunikasi seluruh elemen dalam mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung damai.
“Deklarasi Jabar Anteng ini bukan hanya urusan pemerintah, melainkan juga urusan bersama. Selain itu, deklarasi ini merupakan sebuah tahapan awal dari komunikasi yang saling menguatkan antara pemerintah dengan masyarakat,” ucapnya. ***