KAPOL.ID — Dalam sepekan ini terjadi beberapa kali gempa bumi. Meskipun pusat gempa bumi berada di Pangandaran dan Sumedang, tetapi getarannya terasa kencang hingga Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat dari kejadian tersebut, bangunan KUA Kecamatan Cipatujah bahkan sampai ambruk. Namun pada kenyataannya hal tersebut tidak menyebabkan masyarakat Cipatujah panik berlebihan.
Kepanikan juga tidak tampak dari para pengunjung area wisata. Wisatawan ke wilayah pesisir masih tinggi, karena kebetulan bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Sementara untuk kondisi wilayah pesisir Cipatujah sendiri sekarang sudah aman dan terkendali. Hal tersebut dikemukakan oleh Kasat Polairud Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti.
“Kondisi aman, masyarakat tidak panik. Tidak hanya masyarakat setempat yang melaksanakan aktivitas seperti biasa, tapi wisatawan juga terus berdatangan. Artinya mereka tidak takut,” terang Hari.
Selain terimbas gempa bumi, tidak ada kejadian yang membahayakan lainnya. Kerena kondisi air laut tetep normal, tidak terjadi gelombang tinggi.
“Meskipun begitu kami tetap mengimbau kepada para pengunjung untuk selalu berhati-hati. Karena pernah juga terjadi orang tenggelam, walaupun tidak ada korban jiwa,” lanjut Hari.
Di pihak lain, Ketua Balawista Kabupaten Tasikmalaya, Rahmat Saputra mengemukakan hal yang sama. Menurutnya, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya tetap banyak.
“Alhamdulillah pengunjung tetap banyak, mereka tidak takut meskipun telah terjadi gempa beberapa waktu lalu. Prediksi kami puncak wisatawan akan terjadi Sabtu dan Minggu. Karena Senin sudah masuk sekolah,” kata Rahmat.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv