BUDAYA

COME SEE MIE FEST 2024 Digelar di Kampus UPI Bandung, Ada Seni Tarawangsa

×

COME SEE MIE FEST 2024 Digelar di Kampus UPI Bandung, Ada Seni Tarawangsa

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID —   Mahasiswa Fakultas Pendidikan Seni Musik UPI Bandung angkatan 2021, menggelar COME SEE MIE FEST 2024.

Kegiatan pentas seni tradisional tersebut, dilaksanakan di Kampus UPI Bandung, pada Senin 4 November 2024.

Ketua Pelaksana, Indra Fadhilah mengatakan kegiatan tersebut kolaborasi antars pihaknya dengan Mie Sedap.

Menurutnya, konsep acara musik tradisional tersebut diberi nama Event Aksanarta.

“Ini event yang baru kali ini dilaksanakan. Dan, jika event COME SEE MIE memang digelar rutin dalam setiap tahun, dan sekarang aniversary ke 20,” ucap Indra.

“Kita tampilkan diantaranya Gong Renteng dari Kuningan,
Tarawangsa (Sumedang),
Tanji (Sumedang), Bakbrung (Parongpong Lembang) dan Kecapi Pantun Mang Ayi (Subang),” ujarnya.

Tujuan kegiatan ini, kata dia,  yang pertama branding Mie Sedap sekaligus memperkenalkan musik tradisional.

“Kita hanya memeprkenalkan bahwa kesenian di Jabar itu cukup banyak. Juga, ini implementasi dari mata kuliah, karena ada mata kuliah manjemen pertunjukan,” kata Indra.

“Acara ini, kita yang konsep manajemennya mulai dari alat dan sebagainya,” ujar dia.

Dikatakan, 5 kesenian tersebut yang diangkat mengingat masih banyak diketahui orang.

“Kedepannya, akan lebih seru lagi dan nungkin jadi event tahunan,” ucapnya.

Pentas musik tradisi ini jika terus dilanjutkan, ujar dia, maka akan berdampak akan lebih banyak orang yang tahu.

Menurutnya, Kamsimi pun akan lebih seru karena diselengaralmkan tak hanya di UPI. Tapi, digelar juga di Itenas, Polban dan Widyatama.

“Kita bwrusaha bagaimana caranya bisa menampilkan pentas seni yang berbeda. Harapannya, anak muda lebih tahu bahwa ada beragam kesenian di jmJabar,” tuturnya.

Melaluin’ pentas ini, menunjukan bahwa musik tradisi cukup luas dan harapannya kesedepanbya bisa menampilkan kesenian dari seluruh Indonesia.

Dampak bagi kegiatan ini, bisa saja menjadi magnet kunjungan wisata.

Karena, nantinya bikin orang penasaran ingin lebih tshu terkait kesenian tradisiobal Jabar itu. (Mega/Bob)***