BIROKRASI

Abdusy Syakur Amin Merasa Tak Asing di Pemda Kabupaten Garut

×

Abdusy Syakur Amin Merasa Tak Asing di Pemda Kabupaten Garut

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin

KAPOL.ID – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin mengaku, bahwa dirinya merasa tidak asing berada di lingkungan Pemkab Garut, karena menurunya, ia sendiri banyak temen-temen dilingkangan itu.

“Beliau-beliou temen temen saya dulu dan saya juga bukan orang baru disini, tatapi sudah lama berkecimpung dan berkomunikasi di lingkungan pemda.  Hanya saja, kalau dulu setiap mengikuti apel di sini, posisi saya selaku peserta apel bersamaan dengan teman-teman lainnya. Tapi sekarang saya menjadi Pembina apel,” tutur Syakur, saat menjadi Pembina apel pertama, setelah dirinya terpilih menjadi Bupati Garut, di lapangan Sedta Garut, Senin (3/2/25).

Karena alasan tersebut, pada apel yang disertai Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, Sekda Garut, Nurdin Yana, Para pejabat pimpinan tinggi pratama juga para pegawai lainnya dilingkugan pemda Garut, Syakur berharap, dibawah kepemimpinannya semua bisa kompak dalam mewujudkan kemajuan di Kabupaten Garut.

Karena kedekatan itulah lanjut Syakur, dirinya merasa yakin, setelah kini dirinya menjadi Bupati Garut, tinggal mengeset prekwensi dan suara seperti apa, supaya bisa lari kencang, mengingat Garut masih berada di posisi yang belum cukup menggembirakan, tapi masih memerlukan kerja keras dan kerja mulia.

Usai memimpin apel, Syakur ditemani Wakil Buti, Putri Karlina, menyempatkan turun, berkeliling bersalaman dengan seluruh peserta apel yang disambut kegembiraan oleh semua peserta.

Saat ditanya sejumlah wartawan mengenai rencana pengisian beberapa jabatan dinas yang kosong usai kegiatan apel Syakur menuturkan, bahwa pihaknya perlu mengevaluasi lagi.

“Ini yang akan kita epaluasi lagi, tapi kita perlu sampaikan bahwa kita akan menghadapi kegiatan yang sangat penting dan mendesak, yang pertama adalah perubahan APBD 2025. Biasanya perubahan itu kan triwulan 2, nah sekarang jadi triwulan 1. Saya ingin mempercepat kesempatan ini supaya bisa mengakselerasi pembangunan sesuai dengan harapan pak presiden.” tegasnya.

Setelah itu lanjut Syakur, pihaknya sudah harus melakukan penyusunan APBD 2026 dan membuat RPJB.

Disinilah lanjut Syakur diperlukan adanya akserelasi, koordinasi dan harmonisasi, agar bisa mempercepat segala urusan, sehingga, semua bisa nyambung dengan enak.

“Itu adalah salah satu bekal yang kita dapat ketika sama-sama melakukan retret di Magelang,” imbuhnya.
Selain itu katanya, pihaknya juga ingin melihat bagaimana hasil kinerja dari teman-teman di SKPD membuat efisiensi dan penyesuaian, karena kinerja semua akan menjadi ukuran apakah taat kepada pemerintahan atau tidak.

Hal seperti itulah lanjut Syakur yang akan menjadi momentum evaluasi bagi dirinya dalam melihat teman-teman mana yang cocok untuk menempati tempatnya, atau pun harus disesuaikan dan lain-lain.

“Ya karena itulah, sampai saat ini sayah juga belum bisa memberikan gambaran, yang pasti saya melihat kompak dulu antara temen-teman di tingkat kabupaten, tingkat provinsi juga pemerintah pusat. (Anang KN)***