PARIGI, (KAPOL).- Tokoh masyarakat di Blok Pantai Batuhiu Kecamatan Parigi mengapresiasi dengan dilepasliarkannya puluhan tukik dari lokasi pantai Batuhiu oleh Kelompok Pelestari Biota Laut (KPBL).
Karena, sebagai bukti upaya untuk melestarikan biota laut dari kepunahan.
Anak-anak jenis penyu hijau ini dari telur yang telah diselamatkan oleh nelayan dan BKSDA di Pantai Pangandaran, Minggu (15/9/2019).
Tokoh masyarakat setempat, Kang Rangga mengatakan dengan dilepasliarkannya tukik dari telur jenis penyu hijau iyu sebagai upaya untuk melestarikan biota laut.
“Kami sangat mengapresiasi sekali,puluhan tukik telah dilepasliarkan ke habitat dari pantai Batuhiu,” ungkapnya.
Penggiat Pelestarian Penyu di Kabupaten Pangandaran Giwang Sari mengatakan tukik yang dilepas liarkan itu berjenis penyu hijau berusia 4 bulan.
Puluhan anak penyu tersebut berasal dari terlur-telur yang diselamatkan nelayan dan BKSDA di Pantai Pangandaran beberapa bulan sebelumnya.
“Tukik tersebut yang dilepas liarkan berusia dari menetas waktunya 4 sampai 6 bulan,” katanya.
Dirinya menambahkan, telur-telur penyu untuk jangka waktu menetas selama 52 hari, itu juga tidak semua telur berhasil menetas.
Sedangkan, untuk di pesisir Pangandaran sendiri masih menjadi tempat penyu bertelur dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
“Begitu juga intensitas penyu bertelur terus menurun karena banyak kasus-kasus penemuan bangkai penyu juga semakin sering terjadi,” ujarnya (KAPOL)***