TASIKMALAYA, (KAPOL).- Warga yang tengah menjalankan pengobatan alternatif pun tak luput dari himbaun aparat kepolisian mendekati pelantikan Presiden dan Wali Presiden.
Dimanapun untuk mengajak warga tidak masuk dalam kegiatan yang melanggar aturan, bisa dilakukan oleh Polisi.
Hal ini, sebagai langkah untuk bisa mencegah dan antisipasi agar warga tidak terpengaruh isu dan ajaran yang melawan aturan.
Seperti yang dilakukan Kanit Sabhara Polsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota.
Petugas yang melakukan patroli dialogis kepada warga itu memanfaatkan lokasi atau tempat pengobatan alternatif di Kecamata Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (14/10/2019).
Dilokasi pengobatan itu, puluhan warga Cibeureum diberikan penyuluhan dan pemahaman oleh Kanit Sabhara Polsek Cibeureum, Ipda Sandy SG dan Ps Kanit Binmas Aiptu Asep Mashur, tentang Harkamtibmas.
Adapun hal yang disampaikan adalah cipta kondisi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019- 2024 pada tanggal 20 Oktober 2019, nanti.
Warga tersebut, merupakan para pasien yang akan mengikuti terapi kesehatan di klinik tersebut.
“Ajakan kepada warga tersebut agar bersama-sama menjaga Kamtibmas, khususnya menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Jangan sampai warga terpengaruh oleh informasi-informasi yang meresahkan, membingungkan dan tidak jelas sumbernya,” katanya.
Selain itu, pihaknya sengaja memanfaatkan kondisi warga yang sedang berkumpul menunggu giliran dilakukan pengobatan dengan memberikan himbauan.
Sehingga warga jangan sampai terpengaruh oleh ajakan-ajakan aksi unjuk rasa anarkis.
Serta tidak terpengaruh faham radikal dan ajakan aksi terorisme. (KP-07)***