TASIKMALAYA, (KAPOL).- Tepat dengan perayaan hari santri nasional, Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia Tasikmalaya melakukan gimick sarung pada temu responden 2019 di Kampung Hawu Taman Wisata Karang Resik Kota Tasikmalaya, Selasa (22/10/2019).
Sekaligus memberikan penghargaan kepada mitra kerja yang tidak lain para pengusaha di wilayah Priangan Timur.
“Kalau gimick sarung itu sebagai bagian hiburan dan di dalamnya terdapat nilai filosofi bagi pengusaha. Sabar berusaha di tengah kondisi apapun, dan saling bekerjasama,” kata Kepala Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPW BI Tasikmalaya, Yusi Yusanti.
Ia mengatakan, ada 200 pengusaha yang hadir dalam acara tersebut. Mereka selama ini bekerjasama dalam memberikan data harga komoditas sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Mitra pengusaha itu intens pada survei mulai harian, bulanan ataupun tahunan. Ada pengusaha perdagangan, jasa sampai petani. Dari data itulah kita mengolah dan mengevaluasi kondisi pasar dalam periode tertentu. Sebagai bahan untuk merumuskan program perekonomian di Priangan Timur,” ujarnya menjelaskan.
Secara umum juga, perekonomian per September lalu terdapat kecenderungan penurunan sejumlah harga komoditi pangan.
Cabai, bawang merah, ayam dan telor relatif terjangkau bagi masyarakat.
“Mungkin produksi sedang bagus, namun permintaan tidak terlalu banyak. Sehingga psikologis harga cenderung turun,” kata Yusi. (KP-11)***