KAPOL.ID- Tebing SMK Negeri Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya, setinggi 10 meter ambruk dan menutup parit serta bahu jalan Puspahiang menuju Taraju sepanjang 6 meter pada Senin (3/2/2020).
Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Puspahiang. Sehingga mengakibatkan tebing penahan bangunan sekolah longsor dan menutupi bahu jalan tepatnya di Kampung Batukarut, Desa Puspahiang.
Hingga Selasa (4/2/2020) sore material longsoran masih belum juga dievakuasi dan dibiarkan begitu saja. Hal ini jelas sangat mengganggu para pengguna jalan terutama pada malam hari.
Pemilik warung yang letaknya tidak jauh dari lokasi bencana, Cucun (36) mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 14.30 Wib setelah hujan turun dengan lebatnya.
“Saat hujan reda ada suara gemuruh dan ternyata tebing di atas jalan longsor menimpa tiang telkom hingga nyaris roboh,” katanya.
Warga berharap material longsoran bisa segera dibersihkan karena longsoran tersebut menutupi parit dan bahu jalan. Warga khawatir material longsoran tersebut malah ke tengah jalan dan menutupi semua bahu jalan ketika hujan kembali turun.
“Kami berharap material longsoran bisa dibersihkan dari bahu jalan. Karena kalau terus dibiarkan bisa terus ke jalan dan pada akhirnya bisa merusak jalan,” ujarnya. (Jalal)***