KAPOL.ID – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada Rabu (29/7/2020) terjadi kenaikan 4 orang yang sehari sebelumnya minim kasus.
Hal itu dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 H Alimudin.
“Hari ini ada 4 orang warga Majalengka terkonfimasi positif virus corona,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini.
Menurut Ali nama sapaanya, keempat orang itu dua orang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Majalengka.
Kemudian, satu orang lagi warga Kecamatan Palasah yang merupakan kerabat pasien nomor 13 asal klaster Medan yang lebih awal dinyatakan positif Covid-19.
“Kalau satu orang lagi warga Kecamatan Majalengka yang baru pulang dari Surabaya. Ini pasien klaster baru dari Surabaya,” katanya.
Mengenai terungkapnya pasien positif di Kantor DP3KB, itu setelah pihaknya melakukan tes swab kepada seluruh aparatur setempat dan hasilnya ada dua pegawai kembali terpapar.
“Perlu kami informasikan bahwa kemarin hari Senin kami melakukan swab di salah satu dinas sebanyak 63 orang dari hasil pemeriksaan itu ternyata ada dua yang positif,” ujarnya.
Selanjutnya warga lainnya yang dinyatakan positif virus corona, lanjut dia, kerabat pasien nomor 13 yang berasal dari Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka. Pasien ini terpapar setelah mengunjungi Kota Medan bersama 4 orang anaknya.
“Ada juga baru itu terpapar ketika menjenguk pasien nomor 13 di wilayah Kecamatan Palasah. Keseluruhan dari wilayah itu ada 3 yang terpapar,” ucapnya.
Dia menuturkan, warga lainnya yang dinyatakan terpapar virus tersebut warga Kecamatan Majalengka yang baru pulang dari Kota Surabaya.
Meski belum menginjakkan kaki di Majalengka, yang bersangkutan sudah berada di Cirebon dan kini dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon.
“Yang satu ini kemungkinan terpapar yang dari Surabaya, sekarang dirawat di RS Mitra Plumbon. Jadi hari ini ada 4 orang. Jadi jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka terhitung per hari ini, ada 23 kasus. Rincian, 1 meninggal dunia, 7 sembuh dan 15 masih dalam perawatan,” ucapnya.
Disinggung soal pasien yang menularkan virus kepada staffnya itu, pihaknya belum mengetahui informasi tersebut.
Yang jelas, ia akan terus melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien terebut.
“Terkait, pasien nomor 13 yang diinformasikan pernah mengikuti rapat bersama Bupati Majalengka, kami selama ini belum mengetahuinya,” ucapnya.
Ali menyebut, tidak mengetahui persis, identitas atau fisik pegawai tersebut.
“Kami jelas tidak mengetahui persis, identitas atau pegawai tersebut,” kata dia.
Ali hanya berharap, dengan telah bertambahnya kasus positif di lingkungan DP3AKB ini, pihaknya menyarankan seluruh pegawai dapat bekerja di rumah terlebih dahulu.
Hal itu, guna mengantisipasi terjadi lagi penyebaran Covid-19 di Majalengka, khususnya di lingkungan DP3AKB.
“Sehingga, saya berharap seluruh pegawai DP3AKB mengikuti prosedur Tim Gugus Tugas Covid-19 Majalengka untuk mengisolasi diri,” ujarnya. (Azizan)***