POLITIK

Jaringan Aktivis 98, Selamatkan Reformasi dan Lawan Oligarki Orde Baru

×

Jaringan Aktivis 98, Selamatkan Reformasi dan Lawan Oligarki Orde Baru

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID –
Tokoh pergerakan aktivis 98 turun gunung bertemu dan berkonsolidasi di Saung Dolken Cimahpar Kota Bogor pada, Rabu (12/08/2020).

Dihadiri sekitar 100 tokoh aktivis pergerakan diantaranya Anto Kusumayuda (Ketum PPJNA 98), Abdul Salam Nur Ahmad (Sekjen PPJNA 98), Gingin Akil Alfiat (Tokoh aktivis 98 Bandung), Noel (Aktivis 98 Jakarta), Sunarti (Pejuang Buruh/Ketum DPP SBSI 92), Feby, Fery (Tokoh 98 Bogor).

“Aktivis 98 harus solid bersatu untuk melawan oligarki orde baru. Sekarang bak pahlawan lantang bicara atas nama reformasi, bicara menyelamatkan negara.”

“Justru mereka yang ikut andil memperburuk kondisi negara,” ujar Anto Kusumayuda.

Gingin Akli Alfiat, tokoh aktivis 98 Bandung mengatakan dalam perspektif kebudayaan melihat kondisi hari ini semakin menurunnya rasa cinta tanah air.

Ideologi itu murni materialisme, untuk mencintai tanah airnya harus mencintai budaya leluhurnya.

Sunarti sebagai tokoh pergerakan buruh mengatakan perjuangan buruh hari ini jangan sampai terjadi seperti kita perjuangan 98.

“Buruh yang bergerak berdarah darah namun hasilnya diambil oleh elit oligarki orde baru,” ungkapnya.

Sekjen PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad, mengatakan masukan pada Presiden Jokowi tentang bahayanya oligarki orde baru harus dibersihkan dari birokrasi.

Sebagus apapun program Jokowi akan dihambat oleh mereka yang masih memiliki mental orde baru.

“Orang yang masih memiliki mental oligarki harus dicopot diganti dengan orang yang komit pada perjuangan reformasi,” pungkas Abdul salam Nur Ahmad yang merupakan tokoh aktivis 98 Bandung.***