KAPOL.ID – Pemilk E-Warong Nurjanah di Desa Gabuswetan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, melayani pemanfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di sebanyak 4 desa.
Diantaranya, Desa Kedokan Gabus, Rancamulya, Rancahan dan Gabuswetan.
Pemanfaat warga Desa Rancamulya mengeluh dengan alasan penyaluran komoditi bantuan tersebut berkesan terburu-buru.
“Seolah dipaksakan, padahal diketahui komoditinya pun belum lengkap,” kata PM selaku ketua kelompok yang juga perangkat desa kepada KAPOL.ID Jumat (16/10).
Heran, kendati komoditinya belum lengkap tapi tetap dikirim ke setiap ketua kelompok
Selanjutnya, sembako dibagikan ke para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurut dia, sumber protein hewani berupa daging ayam seharga 20 ribu per Kg, disalurkan ke pemanfaat
hanya 1,5 Kg.
Sehingga, ujar dia menambahkan, harga daging ayam tersebut dikisaran 30 ribu untuk per KPM.
“Penyaluran bantuan telah dilakukan pada Senin (12/10) berupa telor ayam 14 butir, daging ayam 1,5 Kg dan buah apel 3 buah per KPM,” ujarnya.
Namun, kata dia, samapai Selasa (13/10) berasnya pun belum dibagikan.
Dikonfirmasi, pemilik E-Warong BPNT Desa Gabuswetan, Aris sedang tidak ada ditempat.
Bahkan, ketika dihubungi melalui ponsel pun tak menjawab telepon. (Rastim Ken Aji)***
