KAPOL.ID – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa vaksin dan imunisasi itu adalah hal yang sama.
Dikatakan, gunanya untuk kekebalan tubuh manusia terhadap berbagai wabah penyakit yang mematikan.
Hal tersebut disampaikan Tri Cahyo saat acara Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional dengan tema “Keberagaman Dalam Masa Pandemi Sehat Untuk Negeri”, yang digelar melalui Live Streaming Yotube Garutkab TV, disiarkan langsung dari Sarana Olah Raga (SOR) Ciateul, Kabupaten Garut, Sabtu (29/11/2020).
Sama juga katanya dengan vaksin corona yang tengah ramai diperbaincangkan masyarakat didunia saat ini, khususnya masyarakat Kabupaten Garut.
Jika vaksinnya sudah tersedia, maka akan segera disuntikan pada tubuh manusia, dan setelah diberikan vaksin tubuh manusia akan kebal terhadap wabah corona.
“Jadi sebenarnya masyarakat kita sudah tidak aneh lagi dengan yang namanya vaksin, karena sudah biasa, anak-anak kita semenjak bayi sudah diberi suntikan vaksin atau imunisasi dasar lengkap,” tutur Tri Cahyo .
Ia pun menjelaskan, vaksin bisa didefinisikan sebagai bibit penyakit, bisa berupa virus kuman yang mati atau sudah dilemahkan, yang kemudian disuntikan kedalam tubuh manusia untuk mendapatkan respon anti bodi, respon kekebalan atas berbagai penyakit yang sangat mematikan.
“Semoga saja, dalam waktu dekan vaksin corona akan segera diluncurkan untuk segera pula disuntikan secara masal kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Kami pun berharap, masyarakat di kabupaten Garut pada khususnya bisa memahami hal ini, karena manfaatnya sangat besar sekali buat masyarakat guna melindungi diri dan melindungi negeri,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Diskominfo Garut, Muksin, berharap, acara yang diinisiasi Komite Pencegahan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Kementerian Kominfo itu, selain bisa membangkitkan gairah seni tradisional di Kabupaten Garut juga dimaksud sebagai ajang sosialisasi dan edukasi kebijakan pemerintah terutama di dalam pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi Covid-19.
Dengan digelarnya acara seperti itu, Rahmat, salah satu penggiat seni yang tampil dalam acara pertunjukan virtual ini berharap, agar berbagai kegiatan seni, khususnya seni tradisional di Kabupaten Garut lebih sering digelar. ***