Semua butuh rumah, tapi harus dilihat apakah aman atau tidak?
KAPOL.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. meninjau lokasi longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihajuang Kecamatan Cimanggung, Kamis 14 Januari 2021.
Menurut dia, setelah melakukan vaksin, Presiden RI Ir. Joko Widodo langsung menelepon dan memerintahkannya untuk meninjau lokasi banjir sekitaran Rancaekek dan longsor di Cimanggung.
Selain itu, kedatanganya sekaligus menangani pergerakan tanah dan membantu merelokasi warga.
“Upaya yang akan kami lakukan, pertama melakukan melihat evakuasi. Karena, masih ada 19 warga yang belum diketemukan dan 21 orang meninggal,” ucapnya.
Dikatakan, itu merupakan perhatian presiden dan langsung mengintruksikan dirinya.
Dikatakan menteri, pihaknya menilai, Basarnas memiliki kompetensi yang bagus dalam melaukan evakuasi.
Oleh sebab itu, untuk menunjang petugas dilapangan Kementrian PUPR akan mengirimkan alat berat.
“Nanti peralatan akan kita kirim, sebenarnya peralatan masih bisa ditambah tapi arenya tidak cukup,” ujarnya.
Selanjutnya, bersama Pemda Sumedang kedepannya akan merelokasi rumah korban terdampak longsor.
Karena, secara prinsip pemerintah melalui PUPR akan membantu relokasi dengan lahan yang akan disiapkan pemda.
“Perijinan juga harus mengevaluasinya, mana saja yang sudah ada dan yang belum menempuh izin,” ujarnya.
Ini adalah daerah rawan sehingga harus keras tapi bijak.
“Kita semua butuh rumah, tapi harus dilihat apakah aman atau tidak, jangan sembrono dan melihat kondisi disini cukup mengerikan,” pungkasnya. ***
Laporan: Enceng Syarif