KAPOL-ID – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka Aeron Randi, mencetak gol spektakuler dengan tumit kakinya saat tim futsal Bapenda mengalahkan tim futsal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka, di lapangan futsal Triple S, Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, Rabu (24/3/2021) malam.
Aeron mencetak gol spektakulernya di babak pertama. Ketika itu, Aeron mendapatkan umpan terbosan dari rekan timnya, yang saat itu langsung tumitnya menggelontorkan bola melengkung.
Dan gol tercipta. Sontak saat itu semua pemain memberikan tepuk tangan.
Mantan Asda I Setda Pemkab Majalengka pun menyebut gol tersebut sebagai salah satu goal terbaik yang dicetaknya.
“Jika bisa mencetak goal seperti saya tadi, saya kasih hadiah,” ujar Aeron di depan teman wartawan usai melesakan gol indahnya di tengah laga berlangsung.
Pada pertandingan persahabatan itu PWI kalah telak oleh Bapenda dengan skors mencolok 15-7.
Kepala Bapenda Aeron Randi menuturkan, melalui futsal ini pihaknya juga berharap, lahirnya komunitas pajak yang mengkampanyekan masyarakat sadar pajak untuk membangun Majalengka Raharja.
“Membayar pajak itu untuk membangun Majalengka. Kami harapkan dengan peran pers untuk mensosialisasikan sadar pajak bagi warga Majalengka,” ucapnya.
Dia menambahkan, pertandingan persahabatan ini dalam rangka menyambung tali silaturahmi sebagai mitra kerja antara wartawan dengan Bapenda.
Kapten Iim Futsal PWI Iim Abdurohim, pertandingan ini bukan soal menang atau kalah, tetapi silaturahmi yang dikedepankan.
“Bukan soal menang atau kalah, tapi silaturahminya. Jadi tidak hanya di jam kerja saja kita bisa silaturahmi, di luar jam kerja kita bisa bertemu dan olahraga bersama,” katanya.
GM Radar Majalengka ini menambahkan, olahraga juga membuat badan sehat dan kekuatan fisik juga meningkat.
“Kita akan rutin seminggu sekali, dan semoga kita juga bisa bersilaturahim dengan mitra kerja kita yang lainnya,” ungkapnya.
Bicara soal pertandingan persahabatan antara PWI dan Bapenda dijelaskan Iim, sama-sama punya kemampuan, sehingga saling serangpun terjadi dan berakhir dengan skor imbang.
“Tadi kita kehilangan penyerang murni, jadi kita kebobolan banyak,” jelasnya. (Mubaroq)***