KANAL

Lima Masalah Vagina yang Mesti Diwaspadai

×

Lima Masalah Vagina yang Mesti Diwaspadai

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi vagina, organ intim perempuan. [Shutterstock]

KAPOL.ID – Vagina menjadi salah satu bagian tubuh yang sensitif. Bagian ini terpapar kuman, bakteri, dan kotoran sehingga sering cenderung mudah mengalami infeksi.

Melansir dari Healthshots, masalah vagina bisa menyakitkan dan menimbulkan beberapa masalah reproduksi yang serius. Berikut adalah tujuh masalah umum vagina yang harus Anda ketahui, antara lain:

1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur dapat terjadi karena pertumbuhan berlebih dari jamur candida yang cenderung hidup di dalam tubuh seperti mulut, tenggorokan, usus, dan vagina pada kulit. Beberapa faktor seperti antibiotik, kehamilan, diabetes yang tidak terkontrol, atau sistem kekebalan yang melemah dapat merusak keseimbangan bakteri di vagina, menyebabkan ragi berkembang biak, dan berkembang biak saat vagina basah.

Kondisi ini menimbullkan gejala seperti gatal, bau busuk, nyeri, pegal, dan tidak nyaman saat buang air kecil.

2. Trikomoniasis

Trikomoniasis terjadi karena tindakan parasit dan menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom. Kondisi ini adalah infeksi menular seksual yang dapat disembuhkan dan dapat menyebar, bahkan ketika Anda tidak memiliki gejala.

Kondisi ini kebanyakan memicu gejala seperti gatal, nyeri panggul, hubungan seksual yang menyakitkan, dan kemerahan pada alat kelamin adalah beberapa gejalanya.

3. Vaginosis bakterial

Seiring dengan tumbuhnya jamur jamur, bakteri ramah yang disebut lactobacilli hidup di vagina bisa terganggu. Ketika jumlah lactobacilli menjadi terlalu rendah, itu dapat menyebabkan kondisi mengkhawatirkan yang dikenal sebagai vaginosis bakteri.

Kondisi ini terkait dengan keputihan. Bau amis selama hubungan seksual dan meningkatkan risiko tertular IMS serta HIV.

“Vagina memiliki flora bakteri baik. Ya, Anda tidak salah dengar, ada bakteri tertentu yang membantu menjaga lingkungan vagina yang sehat. Vaginosis bakterial dapat merusak keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat, menyebabkan ragi berkembang biak,” kata Dr Madhuri Burande Laha, konsultan dokter kandungan & ginekolog, Motherhood Hospital, Kharadi.

4. Gonore

Gonore merupakan infeksi menular seksual yang sangat menular di mana kebanyakan tidak menimbulkan gejala apa pun tetapi dapat mengundang keputihan, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri saat berhubungan seks vaginal.

Pada perempuan, gonore dapat menyebar ke dalam rahim atau saluran tuba dan menyebabkan penyakit radang panggul (PID).

5. Vulvodynia

Pada vulvodynia, perempuan mengalami nyeri kronis atau ketidaknyamanan pada vulva tanpa diketahui penyebabnya. Gejalanya adalah rasa terbakar, perih, kesat, pegal, bahkan bengkak.

Kondisi ini perlu ditangani pada waktu yang tepat. Jika tidak, dapat menjauhkan Anda dari hubungan intim dengan pasangan dan menyebabkan kecemasan. [suara.com]