KANAL

Magang ke Jepang Terhenti, Andre Pilih Jualan Serabi

×

Magang ke Jepang Terhenti, Andre Pilih Jualan Serabi

Sebarkan artikel ini

Andre Wijaya Risnaldy (26) warga Kec. Cisarua Kab. Sumedang, salah satu peserta yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kab. Sumedang untuk magang di Jepang.

Sebelumnya, Andre menyelesaikan pendidikan bahasa dan budaya Jepang selama 4 bulan di LPK Mirai Nusantara Jatinangor pada November 2020.

Proses tahap akhir, yaitu meinsetsu (wawancara) dengan pihak perusahaan Jepang.

Kemudian, pada Januari 2021 lalu secara resmi dirinya mendapatkan kontrak kerja sebagai Kenshuusei Profesi Tobi di Kota Kyoto Jepang.

Sebuah kebanggaan, karena melalui proses yang sangat panjang dan tidak mudah untuk menyelesaikan pencapaian tersebut.

Setahun lamanya hingga smpai saat ini negara Jepang masih menutup migrasi karena pandemi Covid-19.

Disinggung alasan kenapa Andre tak kunjung berangkat ke Jepang, Ia mengaku jika pihak Jepang belum memberikan izin warga asing masuk ke negaranya.

Akhirnya, sembari menunggu kepastian soal kapan waktu bisa mengadu nasib di Jepang, Andre memilih jualan serabi.

Beralasan, kata Andre, karena kebutuhan hidup sehari-hari tak bisa ditunda-tunda.

Bahkan, mencari pekerjaan sekarang ini cukup sulit.

“Inisiatif saja, saya membuka usaha sendiri. Saya jualan surabi di depan rumah,” ujar dia, Jumat (21/1/2022).

Setidaknya, ujar dia menambahkan, hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya di tengah pandemi.

Semoga, kata dia, pandemi berlalu yang juga pihak Jepang segera menerima warga asing bekerja disana. ***