KAPOL.ID-
Pasokan air irigasi Padawaras Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya yang dikelola Pemprov Jabar tidak lancar.
Sejak dibangun tahun 1982 hingga kini airnya untuk sampai ke Desa Padawaras banyak masalah yang muncul.
“Kami meminta Dinas Sumber Daya Alam Provinsi (DSDA) Jabar serius memperhatikan keluhan masyarakat Kec. Cipatujah.”
“Sebagai wakil rakyat dari dapil 6, untuk menindaklanjuti solusi masyarakat Kecamatan Cipatujah,” tegas Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi PPP, Hidayat Muslim, Rabu (26/1/2022).
Berdasarkan hasil laporan dari masyarakat penerima manfaat air irigasi Padawaras, seperti saluran yang tidak terawat, pipa bocor, dan pintu air tidak berfungsi.
Apalagi untuk sampai ke Desa Kertasari bahkan ke Desa Cikawungading mungkin hanya sebuah impian.
“Jika hal ini tidak cepat diantisipasi, tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan konflik horisontal.”
“Terima kasih kepada DSDA telah mengusulkan anggaran perbaikan irigasi Padawaras dimasukan tahun anggaran 2023 Rp 170 M,” tutur Uday, sapaan akrabnya.
Yang harus menjadi perhatian DSDA sekarang, kata Uday, pasokan air bisa dinikmati masyarakat Kecamatan Cipatujah.
“Percuma percetakan sawah baru diperluas, tapi saluran irigasi Padawaras tidak lancar,” tandas Uday.
Perwakilan DSDA menuturkan, pada prinsipnya berupaya dengan kemampuan yang ada mencari solusi masalah saluran irigasi Padawaras di lapangan.***