KAPOL.ID – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Kampung Cidamar Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur,
Yana Suryana (28) dianiaya hanya karena tak mendapatkan ikan cumi saat bekerja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yana bekerja di Kapal Marcel Jaya dan kerap kali menerima siksaan jika hasil tangkapan lautnya bukan berupa ikan cumi.
Ia mengaku disiksa atau aniaya oleh pemimpin kapalnya kurang lebih sudah mencapai tujuh bulan.
Dari penyiksaan tersebut, Yana juga mengalami pecah pembuluh darah.
Keluarga Yana sendiri kaget saat anaknya pulang dan melihat kondisinya dengan luka di sekujur tubuh.
“Kalau saya atau yang lain tidak mendapatkan ikan cumi, dipukulin. Tidak kehitung berapa kali, pokoknya selama tujuh bulan,” kata Yana, saat di hubungi awak media melalui telepon selular, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, ia bekerja di Kapal Marcel Jaya dan mendapat siksaan mulai menggunakan tangan kosong ataupun barang yang ada di kapal.
Bahkan, ada salah satu ABK asal Tasikmalaya yang sampai dibuang ke laut.
“Dari perlakukan tersebut, saya sampai sakit. Saat kapal bersandar di Kepulauan Aru, Papua, saya diturunkan dan menjalani pengobatan dan dipulangkan dengan ongkos dari perusahaan,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, ia mengaku trauma dan beberapa bagian tubuhnya masih menyisakan bekas-bekas luka akibat kekerasan yang diterima. ***