KANAL

Adik Prabowo Bicara Indonesia Super Power

×

Adik Prabowo Bicara Indonesia Super Power

Sebarkan artikel ini
Adik Menhan Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo saat menghadiri Temu Pengusaha Priangan Timur di Hotel Grand Metro Tasikmalaya, Jumat (9/6/2023) malam.*

KAPOL.ID –
Adik Prabowo, Menteri Pertahanan RI, Hashim Djojohadikusumo bicara terkait peluang Indonesia menjadi negara super power.

Termasuk berbagai peluang hingga tantangan yang dihadapi di depan para pengusaha asal Priangan Timur di Hotel Grand Metro Tasikmalaya, Jumat (9/6/2023) malam.

“Saya kira masa depan Indonesia luar biasa untuk menjadi negera super power. Tapi ada berbagai tantangan luar biasa,” katanya.

Adik capres dari Partai Gerindra ini mengatakan, tantangan pertama adalah masih adanya korupsi. Meski KPK sudah lebih dari dua dekade, korupsi masih saja terjadi.

“Tantangan kedua perang antar negara yang berdampak pada ekonomi Indonesia. Seperti halnya Rusia-Ukraina ataupun AS-Cina.”

“Itu di luar kekuasaan bangsa Indonesia namun harus disikapi sebagai negara non blok,” ucapnya.

Kemudian penyebaran virus seperti covid-19. Kemungkinan itu tetap ada dan bangsa ini harus waspada.

“Nah kemungkinan itu menurut kakak saya (Prabowo) masih ada. Yang pasti kita harus tetap waspada dan melakukan langkah antisipasi,” jelasnya.

Adapun peluang yang dimiliki Indonesia untuk menjadi negara super power, sangat terbuka. Sebab hanya ada dua negara di dunia yang memiliki periode bonus demografi.

“Angkatan kerja kita tersedia, sedangkan di negara eropa, Jepang mulai berkurang. Ini kesempatan pengusaha Indonesia menciptakan lapangan pekerjaan.”

“Pasar bertambah, potensi pelanggan bertambah, dan lain sebagainya. Kita dianugerahi oleh sang pencipta memiliki iklim yang bagus,” ucapnya.

Hasyim juga memuji perkembangan ekonomi Tasikmalaya yang pesat. Pengusaha-pengusaha handal yang berkiprah di kota besar dan berbagai daerah.

“Kawan saya Pak Amir Mahfud dan saudara-saudaranya yang sukses di luar Tasikmalaya.”

“Primajasa Grup, Mayasari, itu perusahaan besar yang diakui secara nasional,” jelasnya.

Nampak hadir berbagai tokoh masyarakat Priangan Timur, juga mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Lalu mantan Ketua PSSI Moch Iriawan atau yang lebih dikenal Iwan Bule. ***