Agustus Normal, Pedagang Bendera Senang

KAPOL.ID–Agustus 2022 akan berbeda dengan Agustus dua tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 menyebabkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia begitu sepi. Tidak ada karnaval dan upacara pengibaran bendera merah putih secara massal.

Kondisi tersebut berimbas juga kepada para pedagang bendera dan umbul-umbul. Usaha mereka sepi. Waktu berdagang tak sebanding dengan barang yang terjual.

Agustus tahun ini mulai terasa bedanya. Salah seorang pedagang bendera di Alun-alun Singaparna, Nanang mengaku usahanya kali ini cukup lumayan.

“Alhamdulillah agak ramai. Tidak seperti tahun kemarin. Saya kan jualan tiap tahun, musiman,” terang Nanang, Kamis (4/8/2022).

Nanang mengawali usaha jualan bendera secara mandiri pada 2005. Sebelumnya, ia hanya membantu usaha milik orangtua. Saat orangtuanya berhenti, Nanang melanjutkannya.

Nanang juga mengaku sudah memprediksi situasinya akan berbeda dari tahun lalu. Karena itu, ia membuka lapak jualan lebih awal, sejak Juli 2022.

Harga bendera yang dijualnya vareatif, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 250.000. Paling murah adalah yang ukurannya paling kecil, untuk dipasang pada tiang kaca spion.

“Harga mah hampir sama dengan tahun sebelumnya. Bendera paling laku, karena kan itu yang utama. Selanjutnya umbul-umbul. Yang pembelinya sedikit itu yang harga Rp 250 ribu, paling cuma kantoran yang beli,” lanjut Nanang.

Meski sudah lama usaha jualan bendera, Nanang nyatanya tidak menjahit sendiri. Setiap musim ia membeli dari grosir di daerah Garut.

“Kecuali hujan, pembeli suka sepi. Kalau cuaca cerah, meskipun masih pagi, selalu saja ada pembeli,” Nanang menandaskan.