KANAL

Aktivis se-Bandung Raya Siap Gabung Badan Usaha Milik Pemuda

×

Aktivis se-Bandung Raya Siap Gabung Badan Usaha Milik Pemuda

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Sebelumnya, Badan Usaha Milik Pemuda telah diperkenalkan oleh gabungan aktivis di Makassar, Sulsel.

Inisiatif ini didorong oleh perkumpulan MuslimPreneur, yang mendorong penciptaan lapangan kerja melalui kewirausahaan.

Dalam rangka berkontribusi terhadap lahirnya pengusaha muda dan membangun perekonomian bangsa pasca pandemi, Talenta Wirausaha BSI hadir di Kota Bandung sebagai kota ke-6 pelaksanaan onboarding.

Dalam rangkaian agenda onboarding di Universitas Pendidikan Indonesia pada Kamis, 24 Maret 2022, BSI bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) juga menyelenggarakan Sharing Session with Muslimpreneur bersama aktivis se-Bandung Raya yang tergabung dalam Cipayung Plus dan beberapa komunitas lainnya.

Diantaranya HMI, PMKRI, GMKI, KAMMI, IMM, Hima Persis, Hima PUI, KNPI, Forum Osis Jawa Barat, HIPMI PT, FoSSEI, , BEM UNIKOM, BEM TELKOM, BEM UNPAS dan BEM UNISBA.

Pada pertemuan yang diselenggarakan di salah satu cafe di Bandung di hari yang sama, Arief Rosyid Hasan, Komisaris Independen BSI dan Aktivis Milenial, Najih Prasetyo, CEO Muslimpreneur, dan dan Phirman Rezha, CO-CEO Muslimpreneur menjadi pemantik jalannya diskursus.

Dalam kesempatan ini, Arief Rosyid Hasan mengajak seluruh aktivis yang hadir untuk menggerakkan anggota masing-masing organisasi dan kelompok agar lebih terlibat dalam menciptakan pengusaha-pengusaha Muslim muda yang baru melalui program yang telah BSI luncurkan.

“Sudah saatnya aktivis tidak hanya terbawa arus besar yang kadang membuat mereka terlena hingga lupa dengan peran pemuda yang seharusnya dapat menjadi solusi masa depan sebuah peradaban. Sudah saatinya aktivis hadir dalam menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitar sebagai bentuk tanggung jawab sosial pemuda yaitu agent of change, organisasi kepemudaan dan mahasiswa harus menjadi wadah yang mendorong para kadernya menjadi wirausaha muda dan BSI akan menjadi fasilitator utama dalam mewujudkan hal tersebut,” kata Arief, 25 Maret 2022.

Dalam diskusi yang diwakili para pengurus Aktivis se-Bandung Raya dan juga perwakilan dari Bank Syariah Indonesia yaitu RCEO Region Bandung bersepakat akan berkolaborasi sesama organisasi kepemudaan bersama Bank Syariah Indonesia untuk membentuk wadah usaha bersama berupa koperasi pemuda yang akan segera ditidaklanjuti sebagai upaya konkrit untuk meciptakan aktivitas positif pemuda yang dapat menghasilkan peluang baru bagi seluruh kader didalamnya.

Dalam kesempatan ini, para aktivis berikrar bersama, sebagai berikut:

1. Kesepahaman bersama untuk mendukung lahirnya program Muslimpreneur oleh Komite Kepemudaan PP MES sebagai solusi dalam membangun kemandirian anak muda dan mendorong Indonesia Maju.

2. Kesepakatan untuk mendirikan Badan Usaha Milik Pemuda dengan bentuk badan hukum Koperasi yang di inisiasi Aktivis Cipayung Jawa Barat dan Pengusaha Mahasiswa/Muda di kota Bandung.

3. Bersepakat menjadi pelopor dalam melahirkan banyak lapangan pekerjaan bagi anak muda se-Bandung Raya sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat Bandung pasca pendemi.

4. Kesepakatan untuk mendaftarkan berbagai usaha anak muda dan aktivis masing-masing organisasi dalam program Talenta Wirausaha BSI, sebagai langkah awal dalam mendorong pemuda naik kelas. (Mubaraq)***