Ali Rasyid, Masyarakat Jangan Terjebak Politik Pragmatis

KAPOL.ID – Anggota DPRD Jawa Barat, Ali Rasyid mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak politik pragmatis. Hal tersebut penting agar pemimpin hasil proses Pemilu benar-benar memiliki kepedulian kepada masyarakat.

Untuk itu, kata Ali Rasyid, masyarakat jangan sampai tergiur oleh politik pragmatis. Karena akan berdampak pada kehidupan jangka panjang, bukan sesaat waktu Pemilu saja.

“Jangan sampai masyarakat terjebak dalam politik pragmatis, tergiur dengan money politic yang justru berdampak panjang bagi kehidupan bangsa ke depan,” kata Ali Rasyid, Senin (5/12/2022).

Sebaliknya, kata Ali Rasyid, masyarakat harus memilih pemimpin yang benar-benar memiliki kepedulian kepada masyarakat. Hal tersebut berlaku untuk pemilihan pada semua tingkatkan, termasuk pemilihan anggota legislatif,

Kalau masyarakat sampai tergiur dengan uang, memilih berdasarkan pemberian para calon pada saat Pemilu, khawatir akhirnya malah mengeluarkan kebijakan yang justru menyengsarakan masyarakat.

“Proses politik inilah yang akan menentukan nasib masyarakat ke depan. Jadi, jangan sampai masyarakat tergiur dengan politik uang,” lanjut Ali Rasyid.

Jika memilih pemimpin karena nilai uang, maka bisa jadi pemimpin tersebut akan mengeluarkan kebijakan yang tidak pro rakyat. Karena yang bersangkutan akan berusaha untung mengganti pengeluaran saat Pemilu.

Karena itu, Ali Rasyid mendorong masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat. Sehingga kelak bisa mengeluarkan kebijakan politik yang pro rakyat.

Sekalipun demikian, politikus Partai Gerindra ini juga menekankan bahwa bukan berarti masyarakat malah alergi terhadap politik. Justru masyarakat harus terlibat aktif memperjuangkan politik yang bersih. Karena politik sangat erat dengan kehidupan sehari-hari.