KAPOL.ID — Kondisi Alun-alun Singaparna saat ini, sudah terlihat lebih indah dari kondisi semula. Tamannya yang megah sangat menarik minat masyarakat untuk datang melihat dan bermain di dalamnya.
Sejak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikannya sebulan lalu; Taman Alun-alun Singaparna tak pernah sepi dari para pengunjung. Bahkan hampir tiap malam taman ini selalu penuh.
Pengunjungnya pun bukan hanya masyarakat Sekitar Singaparna. Masyarakat luar Kabupaten Tasikmalaya juga banyak yang sengaja datang; seperti dari Garut dan Kota Tasikmalaya.
Namun, di balik taman Alun-alun Singaparna yang indah dan megah, ada permasalah yang membuat tak nyaman pengunjung. Salah satunya saluran air atau drainase sekitar taman yang tidak lancar.
“Saluran ini sering dipenuhi sampah dan akhirnya air pun tidak mengalir,” kata Yusep yang menjaga parkir di sekitar Taman Alun-alun Singaparna, Senin (6/2/2023).
Air yang tergenang bercampur sampah kemudian menimbulkan bau tak sedap. Kata Yusep, hal tersebut akibat dari kecilnya selokan dan tidak efektifnya sistem pembuangan air. Alhasil, begitu sampah masuk ke selokan, langsung menyumbat.
Yusep pun mengaku jadi punya tugas tambahan, yaitu membersihkan selokan. Ia dan kawan seprofesinya rutin bersih-bersih setiap hari.
“Pernah seminggu tidak dibersihkan, jadi banyak belatung, Pa. Karena sampah yang masuk ke saluran air itu jenisnya bermacam-macam,” kata Yusep.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv