Alun-alus Singaparna Direnovasi, DPRD Ingatkan Kualitas Drainase

KAPOL.ID – Tidak lama lagi alun-alun Singaparna akan tampak bagus. Proses pengerjaan pembangunan ulang alun-alun ini sekitar satu bulan lebih lagi. Anggarannya mencapai Rp 10 miliar. DPRD Kabupaten Tasikmalaya meminta pengerjaannya hingga tuntas, juga untuk tidak melupakan kualitas drainase.

Lantaran, selama ini masalah drainase sering mengakibatkan genangan. Masyarakat seringkali menyampaikan protesnya. Karena setiap musim penghujan, air menggenang di salah satu bagian sekitar alun-alun sampai sebetis orang dewasa.

Permintaan tersebut disampaikan oleh salah seorang anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jejeng Z. Muttaqin. Bahkan, ia menekankan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan hingga tuntas.

“Penataan alun-alun Singaparna ini memang kebutuhan. Masyarakat tentu ingin menikmati ruang terbuka hijau. Tapi, ada satu hal penting lagi yang jangan sampai terlupakan; penataan ini juga harus menjadi jalan keluar dari permaslahan genangan di sekitar alun-alun setiap musim hujan,” terang Jejeng, Sabtu (7/12/2022).

Dengan demikian, kelak alun-alun Singaparna tidak hanya tampak indah pada penampakannya; melainkan juga terhindar dari permasalahan lingkungan.

Salah satu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto juga berharap taman tersebut tidak menambah kekumuhan. Apalagi dalam penilaiannya, taman tersebut jauh dari kesan untuk dinikmati oleh masyarakat.

Alasannya, kata Erry, konsep desain pembangunan alun-alun Singaparna menyerupai mall, bukan sebagai tempat ruang terbuka hijau. Buktinya, di sana bakal ada bangunan dua lantai.

“Saya kira konsepnya akan seperti bundaran HI: ada air mancurnya ataupun taman seperti taman pada umumnya. Seharusnya setelah selesai seluruh masyarakat bisa menikmati taman ini. Jangan sampai malah membuat tambah kumuh ibu kota singaparna ini,” ujar Erry.