KAPOL.ID – Keprihatinan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan atas penangkapan Menkominfo Johnny G. Plate dalam kasus dugaan korupsi BTS Rp 8 Triliun mendapat penilaian buruk dari Jaringan Aktivis Nusantara.
Koordinator Jaringan Aktivis Nusantara (JAN), Romadhon Jasn, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan sikap prihatin Anies Baswedan bertolakbelakang dengan semangat pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Koruptor adalah musuh besar republik ini. Tidak perlu kita berempati ataupun bersikap prihatin kepada mereka yang telah merusak tatanan sosial, ekonomi dan politik kita,” ucap Romadhon kepada wartawan, di Jakarta (21/5/2023).
“Apa yang disampaikan oleh Anies Baswedan soal keprihatinannya terhadap kasus yang melibatkan Johnny G Plate jelas bertolakbelakang dengan semangat pemberantasan korupsi tanah air,” kata Romadhon.
Ia mengatakan, masyarakat Indonesia harus cerdas dan cermat memilih calon pemimpin nasional di tahun 2024 nanti.
Dia menegaskan, salah satu kualifikasi atau kriteria pemimpin nasional yang diinginkan masyarakat adalah pemimpin yang anti korupsi.
“Salah satu kualifikasi atau kriteria pemimpin yang diinginkan masyarakat adalah dia yang pro dengan semangat pemberantasan korupsi,” tegas Romadhon.
“Kita semua sepakat, biang keladi penderitaan masyarakat dalam beberapa dekade ini adalah praktik korupsi,” tuturnya.
“Untuk itu kita berharap dan berdoa, jangan sampai republik ini kelak dipimpin oleh orang yang berempati terhadap koruptor,” ujar Romadhon.***
