POLITIK

Apel Siaga 5.900 Pengawas, Tanda Kesiapan Awasi Pemilu 2024

×

Apel Siaga 5.900 Pengawas, Tanda Kesiapan Awasi Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Apel Siaga
Sebanyak 5.900 pengawas Pemilu 2024 se-Kabupaten Tasikmalaya mengikuti apel siaga kesiapan mengawasi Pemilu 2024 menjelang masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya menggelar Apel Siaga Pengawas Pemilu, Rabu (7/2/2024). Bertempat di lapangan upacara Pemda Kabupaten Tasikmalaya, apel tersebut dalam rangka pengawasan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.

Peserta Apel Siaga Pengawas Pemilu mencapai 5.900 orang. Di antaranya sebanyak 5.096 orang dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), 351 orang dari Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), 117 orang dari Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam), 117 orang dari staf Panwascam, 39 orang Kepala Sekretariat dari 39 Panwascam dan seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda yang bertindak sebagai pembina apel mengemukakan bahwa mengambil lapangan upacara Pemda bukan tanpa alasan. Melainkan atas pertimbangan matang dan filosofis.

“Kami mengadakan apel siaga di lapangan upacara Pemda yang merupakan simbol pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya, adalah menandakan bahwa kami tidak sendiri. Ini menunjukkan bahwa semua unsur mendukung kami; baik pemerintah, Polri, TNI maupun pihak lainnya dalam Forkopimda,” terang Dodi.

Selanjutnya Dodi menekankan kepada seluruh pengawas supaya menjadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa para pengawas sudah siap bekerja dengan maksimal. Terutama dalam menghadapi masa tenang kampanye, pemungutan hingga penghitungan suara.

“Selama tiga hari, tanggal 11 sampai 13 Februari nanti, kita akan menghadapi masa tenang. Mari kita awasi dengan seksama, jangan sampai ada aktivitas kampanye, politik uang, politisasi SARA, tidak boleh ada ASN, TNI, Polri yang berpihak kepada peserta Pemilu. Semua APK juga pari kita tertibkan dan pastikan tidak ada satu pun yang tersisa,” lanjut Dodi.

Dodi juga mengajak seluruh lapisan pengawas Pemilu untuk membuktikan bahwa di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada pelanggaran yang mengakibatkan proses Pemilu tercederai. Hal itu sesuai dengan pengalaman sejauh ini.

“Saya berkeyakinan bahwa Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya akan berjalan sebagaimana mestinya. Masyarakat dapat menentukan pilihannya tanpa paksaan dan intimidasi,” Dodi menandaskan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv