TASIKMALAYA, (KAPOL).- Beberapa artis menyampaikan keengganan manggung di Tasikmalaya.
Salah satu alasannya faktor akses transportasi mulai dari jalan darat hingga penerbangan di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya.
“Ada beberapa artis yang menyebutkan akses transportasi, penerbangannya masih kelas ekonomi ya. Akses jalan darat ke Tasikmalaya juga menguras energi,” ujar CEO Kaliserayoe production, Andre Saputro beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Hal tersebut ditanggapi Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman. Upaya dalam bentuk kunjungan beberapa waktu lalu ke Menteri PPN/Bappenas sekaligus membahas itu.
“Kalau penerbangan minimal tidak kelas ekonomi dengan pesawat ATR 72, kita perlu landasan lebih panjang. Hari ini kan 1.600 meter, untuk pesawat jet minimal 2.200 meter. Kemarin pembahasannya ada empat poin, salah satunya perpanjangan landasan agar masuk program strategis nasional,” katanya.
Disamping akses transportasi bandara, Budi juga membahas terkait infrastruktur tol dari Cileunyi-Tasikmalaya-Cilacap. Salah satu bahasannya usulan menambah titik pintu keluar selain di Jalan Sewaka.
“Di sekitar Tamansari ada pengembangan Unsil, jika ada pintu keluar di sana akan mendorong pertumbuhan wilayah timur Kota Tasik. Bukan hanya artis saja, banyak pengusaha kelas nasional memang mengeluhkan akses ke Tasik. Kita sebenarnya sudah memikirkan dan berupaya membenahi akses transportasi,” katanya. (KP-11)***
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id