TASIKMALAYA, (KAPOL).- Tak kunjung keluar dari kamarnya, Jalaludin kemudian mengetuk dan memanggil Entin (43) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediamanya di kawasan Cikalang Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Kamis (3/9/2019).
Setelah beberapa lama ada jawab, Jalaludin pun mencoba membuka pintu kamar asisten rumah tangganya itu. Didapati sekujur tubuh ART itu tidak bergerak. Sehingga dirinya langsung memberitahukan kejadian itu kepada keluarga lain dan tetangganya.
Informasi peristiwa kematian mendadak ART tersebut sempat ramai di kalangan warga. Sehingga tak sedikit warga yang berdatangan ke lokasi.
Dikatakan Jalaludin, korban bernama Entin (43) warga Desa Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya. Korban sudah bekerja di kediamannya sudah sekitar tiga bulan.
Dikatakannya, korban biasanya bangun setiap subuh dan langsung melakukan pekerjaannya di dapur, namun saat itu korban tidak keluar kamar hingga hampir pukul enam pagi.
“Korban sebelumnya tidak kelihatan atau mengeluh sakit. Malam seperti biasa usai melakukan pekerjaannya korban langsung masuk kamar. Namun setelah subuh, korban tidak urung keluar kamar dan ditemukan sudah tidak bernyawa,” katanya.
Pengakuan keluarga korban, Suminar menyebutkan, almarhum sebelumnya pernah bekerja sebagai TKW di Malaysia selama dua tahun. Namun sejak pulang kampung, almarhum sempat menceritakan dan mengeluhkan rasa sakit di bagian dada yang kerap datang secara tiba-tiba. Dan sakitnya itu dirasakannya sudah sejak beberapa bulan terakhir.
“Selama dua tahun bekerja menjadi TKW di Malaysia. Kemudian sekembalinya dari Malaysia kerja di Tawang dan suka mengeluhkan sakit di dada,” katanya. (KP-07).