BISNIS

Bahaya Amankan Kebutuhan Lebaran, Warga Pinjam ke Bank Emok

×

Bahaya Amankan Kebutuhan Lebaran, Warga Pinjam ke Bank Emok

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID –
Jelang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kota dan Kabupaten Sukabumi, masyarakat menyerbu pasar tradisional dan pasar modern, Selasa (5/5/2020).

Pengamat sosial Sukabumi, Endang Rahmat mencemaskan aksi panic buying yang terlihat di Kota dan Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan bank emok.

Warga memaksakan diri membeli kebutuhan pakaian lebaran, karena gagal paham terjebak terkait akan diberlakukan PSBB.

Ketidaktahuan yang diterima masyarakat dimanfaatkan bank ilegal tersebut, dengan iming iming memberikan kemudahan pinjaman.

Mereka mengira PSBB diberlakukan, semua aktivitas kegiatan termasuk pertokoan dan supermarket dilarang dibuka.

“Kekhawatiran dan kepanikan inilah yang memaksa mereka untuk meminjam uang di bank ilegal. Mereka dimanfaatkan oknum bank emok. Karena terpaksa, tak peduli dengan bunga yang tinggi,” ujarnya.

Ia mencemaskan pasca wabah covid-19 usai, masyarakat akan terdampak persoalan baru yakni kemampuan bayar.

“Ini persoalan yang harus disikapi pemerintah. Karena persoalan ekonomi akan lebih banyak dampaknya pada kehidupan warga,” katanya.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mencemaskan warga memaksa diri untuk membeli pakaian lebaran dengan uang pinjaman.

“Kami tidak mempermasalahkan bila pinjaman ke pegadaian dengan menganggunkan barang karena cicilan, dengan bunga kecil. Tapi yang dicemaskan bila pinjam ke bank emok,” katanya.

Fahmi mengimbau warga untuk menahan diri tidak membeli barang yang tidak begitu penting. Apalagi dengan meminjam uang ke bank-bank ilegal yang dapat merugikan sendiri. ***