BISNIS

Bankir Masuk ke Pelosok-pelosok Tasikmalaya

×

Bankir Masuk ke Pelosok-pelosok Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Tania Nur Azizah, Bankir Pemberdaya BTPN Syariah asal Tasikmalaya saat media briefing pekan lalu.*

KAPOL.ID –
Bankir pemberdaya masuk ke pelosok daerah memberikan program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha.

Salah satunya yang dijalani oleh Tania Nur Azizah. Community Officer BTPN Syariah ini rutin mendatangi kumpulan di pelosok daerah agar kaum perempuan semakin berdaya.

“Perjuangan ibu-ibu yang awalnya tidak memiliki apa pun dalam kehidupannya, perlahan mengalami kemajuan lewat usaha yang dijalankan. Kebahagiaan tak ternilai bagi saya,” ujar Tania saat media briefing pekan lalu.

Kumpulan merupakan wadah bagi BTPN Syariah mendampingi masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan berupa layanan perbankan. Serta akses pengetahuan dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan.

Tugas CO mendampingi kurang lebih 40 komunitas nasabah, masing-masing terdiri dari 10-20 ibu nasabah. Setiap hari, Tania mendampingi ibu-ibu nasabah melalui kumpulan atau Pertemuan Rutin Sentra (PRS).

Agenda rutin setiap dua minggu sekali itu membina ibu-ibu agar berani belajar menerima tantangan. Dan selalu disiplin menjalani hidup, baik untuk membangun usaha maupun urusan pribadi.

“Dengan harapan, ibu-ibu nasabah tumbuh menjadi perempuan lebih berdaya dan memiliki hidup yang berarti,” tutur bankir pemberdaya asal Mangkubumi Kota Tasikmalaya ini.

Kepala Pembiayaan Area Tasikmalaya BTPN Syariah, Dede Muniah mengatakan, kumpulan menjadi wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan dan mendampingi ibu-ibu di Tasikmalaya.

“Sehingga mampu membangun empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu,” ungkap

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin mengatakan, BTPN Syariah satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi. Dengan proses bisnis mengedepankan membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro.

“Yakni BDKS, Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas. Solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama.”

“Hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan oleh BTPN Syariah,” jelas Ainul.***