KAPOL.ID – Sebanyak 12 Kabupaten/Kota di Jabar sudah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) secara fisik.
MPP Digital merupakan sebuah inovasi dari Dinas PMPTSP Jabar yang merupakan perwujudan dari visi Jabar yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Kehadiran MPP digital menjadi alternatif pelayanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat seperti layaknya sebuah MPP secara fisik.
“Dari 27 Kabupaten/Kota di Jabar, yang sudah memiliki MPP secara fisikbbaru di 12 Kabupaten/Kota, sedangkan 15 lainnya belum memiliki,” ucap Setiawan Wangsaatmaja, usai peluncuran MPP Digital Jabar, di Trans Convention Center (TCC) Bandung, Senin (12/12/2022).
Setiawan menjelaskan, kerap terjadi berbagai kendala dalam pembangunan MPP fisik.
Diantaranya memerlukan biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama dalam pembangunannya.
Bagi warga untuk mendapatkan layanan publik tersebut dapat langsung mengakes melalui kanal mppdigital.jabarprov.go.id
“Baru 12 Kabupaten/Kota yang memiliki MPP secara fisik, artinya yang memang kantor pelayanannya ada,” ujarnya.
Sisanya belum ada karena terkait anggaran dan pembangunannya.
“Dengan adanya MPP Digital ini diharapkan dapat lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang dapat diakses dari mana saja,” ucapnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat (Jabar), Noneng Komara menyampaikan, MPP Digital ini akan memudahkan layanan kepada masyarakat terutama di daerah yang belum memiliki MPP.
“Dengan adanya MPP ini, warga Jabar akan mendapatkan kemudahan layanan karena tak perlu ongkos dan bisa dari rumah,” ucapnya.
Layanan yang dilayani di MPP Digital meliputi layanan perizinan, paspor, BPJS Kesehatan, dan lainnya. ***
