WISATA

Begini Strategi Kadisparbud Jabar Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Jelang Aktivasi BIJB

×

Begini Strategi Kadisparbud Jabar Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Jelang Aktivasi BIJB

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar

KAPOL.ID – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan melayani seluruh penerbangan baik domestik maupun mancanegara.

Artinya, akan beroperasi secara penuh dan ada peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya ke wilayah Cirebon Raya.

Sejauh ini sudah ada beberapa strategi yang dilakukan Pemprov Jabar, seperti bekerja sama dengan salah satu maskapai untuk menyelenggarakan Famtrip yang diikuti sejumlah media dari Malaysia, serta menyusun paket perjalanan wisata ke beberapa destinasi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengagtakan, awal Mei 2023 lalu, pada saat Air Asia hadir ke Kertajati, kami sudah melakukan kegiatan famtrip.

Dari aktivitas itu, awalnya tingkat keterisian Air Asia kurang lebih sekitar 50 persen.

“Kemudian pada Juni ada peningkatan kurang lebih 5 persen. Dan alhamdulillah hari ini peningkatannya sudah mencapai 70 persen,” kata dia.

“Jadi famtrip ini ternyata memberikan dampak positif terhadap penerbangan dari Malaysia ke Kertajati. Rencananya pada tanggal 8 November nanti kami akan mengadakan famtrip lagi. Kami akan mengikutsertakan beberapa media pariwisata dari Malaysia, KOL Air Asia, dan perwakilan kedutaan besar Indonesia di Kuala Lumpur. Setelah itu, sesuai arahan Pak Pj Gubernur Jabar (Bey Machmudin), kami akan lakukan famtrip kembali dengan mengundang industri dari daerah lain yang memiliki rute penerbangan ke Kertajati untuk hadir di kawasan Ciayumajakuning atau Cirebon Raya dan direct promotion juga. Langkah ini untuk lebih memperkenalkan Bandara Kertajati serta tentunya pariwisata Jawa Barat,” jelasnya dalam Rapat Pembahasan Optimalisasi Bandara Kertajati di Gedung Sate, Selasa 17 Oktober 2023.

Dengan diaktivasikannya BIJB, Kadisparbud optimistis tingkat kunjungan wisatawan akan naik. Hal tersebut tentunya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Dari awal sebelum BIJB Kertajati diaktifkan, kami sudah memiliki konsep agar memecah kunjungan wisatawan supaya tidak lagi terpusat di Bandung Raya dan Bogor Raya saja,” ucap Kadisparbud.

“Kita lihat bersama bahwa potensi wisata di Cirebon Raya ini sangat luar biasa. Ada wisata budaya, wisata religi, wisata alam, wisata olahraga, kulinernya juga beraneka ragam. Tapi konsep yang kami bangun juga tidak hanya berbicara Cirebon Raya atau Ciayumajakuning saja, tapi ada Priangan Timur dan Jabar Selatan,” tambahnya.

Untuk itu, Kadisparbud Jabar menyampaikan bahwa pihaknya bekerjasama dengan kab kota dan industri pariwisata telah menyusun paket perjalanan wisata.

Rapat penyusunan dilaksanakan pada 12 Oktober lalu dan melibatkan Dinas Pariwisata dari kabupaten/kota di wilayah Cirebon Raya, Priangan Timur, serta Jabar Selatan. ***