KAPOL.ID –
Setelah meninjau ke lokasi longsor di Desa Cikubang Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya pagi hari, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berlanjut ke lokasi bencana banjir di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya,
Diketahui selain menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak, juga mencari solusi dari akar permasalahan banjir musiman.
Uu mengakui lokasi tersebut banjir langganan, bahkan sejak dirinya masih menjabat Bupati Tasikmalaya.
“Iya jadi prihatin, jika kita melihat kondisi masyarakat seperti ini,” katanya di Sukaresik, Jumat (26/6/2020).
Pasalnya, lanjut Uu, ini terjadi akibat tidak adanya koordinasi antara pemerintah daerah baik itu Kabupaten Tasikmalaya maupun Kabupaten Ciamis, dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
“Itu bisa kita lihat dari kegiatan pembangunan tanggul. Padahal saat itu pemerintah daerah dan masyarakat menginginkan adanya normalisasi dan penyodetan,” jelasnya.
Selain itu, dirinya menyarankan, seharusnya BBWS sebagai pemilik kewenangan tentang sungai, tetapi harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Siapa tahu pemerintah daerah memiliki anggaran yang bisa disatukan sehingga menjadi besar untuk menangani persoalan banjir ini sehingga bisa lebih bermanfaat lagi,” terangnya.
Pihaknya akan memanggil para kepala daerah, BBWS, camat dan kepala desa untuk mencari solusi terbaik.
“Karena kalau tidak ada progres dan terjadi seperti ini, tentu yang sengsara adalah masyarakat,” tandasnya.***
