KAPOL.ID –
Sebanyak puluhan siswa MAN 3 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya datang ke kantor KPAID, Selasa (02/02/2021) siang.
Kedatangannya tak lain ingin mengadukan dugaan pencemaran salah satu media online yang menyebutkan salah satu guru terlibat perselingkuhan.
“Kami dan puluhan siswa-siswi datang ke KPAID untuk pendampingan dalam menindaklanjuti berita tersebut,” ujar Fitri salah satu siswa.
Pasalnya jika pemberitaan ini terus dibiarkan secara liar dan tidak berimbang akan berdampak ke siswa.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto membenarkan hari ini menerima laporan dari puluhan siswa MAN 3 Ciawi Kab. Tasikmalaya.
Aduan tersebut diduga adanya pencemaran nama baik sekolah dalam pemberitaan salah satu media online.
Berupayang tulisan dan video yang menduga ada sebuah perselingkuhan dari seorang guru.
“Faktanya itu setelah dilakukan investigasi oleh Kemenag tidak ada,” ucapnya.
Untuk menindaklanjuti aduan tersebut, lanjut Ato, pihaknya menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tasikmalaya.
“Kami akan menganalisa dan melakukan pendalaman lanjut dengan pihak PWI. Dan mungkin saja kasus ini akan kami bawa ke jalur hukum,” terangnya.***
