KAPOL.ID – Bendungan Sadawarna merupkan bendungan ke-33 yang diresmikan di Indonesia.
Pembangunannya, sudah dimulai sejak 8 tahun yang lalu.
Disampaikan Presiden RI, Joko Widodo ketika meresmikan pembangunan Waduk Sadawarna, Selasa 27 Desember 2022.
Dikatakan, Bendungan Sadawarna dibangunan menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,065 Triliun.
“Membangun waduk ini memakai uang yang tak sedikit,” ucapnya.
Menurut dia, jika nanti Indramayu tidak naik produksi padinya, awas!.
Karena, Indramayu adalah penyumbang beras surplus nomor 1 terbesar di Indonesia.
“Saya berharap adanya Bendungan Sadawarna, produksi gabah tidak turun. Namun, harus naik dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton untuk Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
Jokowi mengucapan terima kasih kepada masyarakat Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di Indramayu.
“Waduk ini luas genangannya 680 hektare dan bisa mengairi sawah seluas 4.280 hektare,” ucapnya.
Ia berharap dengan banyaknya waduk-waduk yang telah di bangun di seluruh Tanah Air Indonesia maka produktivitas pada utamanya dan komoditas hortikultura dan lainnya bisa naik.
Juga, ketahanan pangan semakin baik, kemandirian semakin baik.
“Itu, tujuan utama dari dibangunnya waduk. Ada yang dipakai untuk wisata, pembangkit listrik dan air baku,” ujarnya. ***