BISNIS

Beras Mahal, Satgas Pangan Kabupaten Tasik Menduga Petani Menahan Gabah

×

Beras Mahal, Satgas Pangan Kabupaten Tasik Menduga Petani Menahan Gabah

Sebarkan artikel ini
Beras Mahal
Beras mahal di antaranya karena ada dugaan petani menahan gabah. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Harga beras masih terus mengalami kenaikan. Berdasarkan monitoring Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/2/2024), harga beras mahal di Pasar Singaparna, paling murah Rp 16.000 per kilogram.

Kondisi harga beras mahal tersebut dinilai aneh. Karena Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya meyakini kalau persediaan gabah masih surplus. Hal tersebut berdasarkan hasil panen tahun 2023.

“Kalau persediaan beras, pada prinsipnya kita masih surplus. Bahkan tadi malam saya ngobrol dengan para pengusaha beras, biasanya kita impor dari Jawa, sekarang malah sebaliknya,” terang Eka Hendriana, Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya.

Kondisi hari ini, lanjut Eka, beberapa pengusaha beras justru mendistribusikan beras ke wilayah Jawa. Karena beberapa waktu lalu di Demak terjadi banjir.

Karena terjadi distribusi beras ke wilayah Jawa itulah, Eka menduga para petani juga akan menaikkan harga gabah. Di samping itu, mungkin juga karena ada kepanikan di kalangan petani, sehingga menahan gabahnya.

“Karena mungkin panik, petani juga menjual gabah dengan harga tinggi. Jadi sekarang mereka punya posisi tawar yang tinggi, beda dengan yang lalu. Kalau tahun-tahun sebelumnya kan yang menguasai harga itu pembeli. Kalau sekarang petani yang menguasai. Jadi kalau berani segitu silahkan ambil, kalau tidak saya tahan,” Eka menandaskan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv