KAPOL.ID – Kabar soal beberapa pengunjung wisata alam nangorak camp di Kab. Sumedang mengalami kedinginan (Hipotermia), meluas di media sosial, Senin (9/3/2030) dini hari.
Kabar tersebut, dipertegas dengan adanya informasi dari Tim Kantor SAR Bandung melalaui Joshua Banjarnahor (Bagian Humas), bahwa info tersebut telah sampai ke pihaknya.
Memastikan kabar tersebut, Penerangan Kodim 0610 Sumedang pun ikut mendalami kebenarannya.
“Kami langsung ke lokasi bersama babinsa upaya memastikan kebenaran kabar itu,” kata Sarsa, personil Pendim Kodim 0610 Sumedang.
Dikatakan, dari Kantor SAR pun sudah komunikasi dan upaya membenarkan, pihaknya bergegas ke lokasi.
“Kita siapkan selimut dan sebagainya, karena sesuai kabar awal jika korban disana mengalami kedinginan,” ujar Sarsa.
Sementara, Joshua mengatakan sudah ada kontak dengan yang mengaku sebagai korban yang kedinginan di pegunungan.
Namun, nomor HP yang tersimpan tinggal satu kontak, nomor yang lainnya terputus akibat habis batre.
“Kronoligis mobil stuck di saluran air, kondisi tanah merah licin, intinya saya terjebak di saluran air tidak bisa turun ke bawah lokasi di nangorak camp sumedang berikut 1 orang tergejala hiportemia tapi say berhasil hubungi keluarga mencoba menolong kesini,” kata Joshua mengutip pernyataan korban.
Dikatakan Joshua, korban ada lima orang yang kedinginan akibat mereka tak bisa kembali ke camp, mobilnya bermasalah.
“Seorang (perempuan) kita evakuasi dan dibawa ke RSUD Sumedang,” ujarnya.
Pengelola nangorak camp, Yoga tak menerima sambungan telpon ketika dihungungi. ***
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/