KANAL

Bermain Layangan Berujung Petaka, Bocah SD di Cipedes Tersengat Listrik

×

Bermain Layangan Berujung Petaka, Bocah SD di Cipedes Tersengat Listrik

Sebarkan artikel ini
Seorang pelajar SD mendapat perawatan medis setelah tersengat listrik saat bermain layangan di Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.*

KAPOL.ID –
Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Usai tubuhnya tersengat listrik saat bermain layangan di kampungnya.

Bahkan gardu listrik di dekatnya meledak karena tersangkut layang-layang. Siswa yang masih duduk di sekolah dasar asal Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya ini mengalami luka bakar di bagian tangan dan punggung.

“Alhamdulillah sudah tertangani pak, anaknya sekarang sudah rawat inap di Lantai 2 pak,” jelas salah seorang petugas IGD RS Jasa Kartini di ruangannya, Selasa (29/8/2023) siang.

Kapolsek Indihiang, Kompol Haji Iwan, membenarkan kejadian tersengat listrik seorang pelajar SD di wilayahnya akibat main layang-layang.

Kejadian bermula saat korban bermain layang-layang dan melihat ada layang-layang lainnya yang putus, kemarin. Kemudian korban berlari mengejar hingga lantai dua sebuah rumah.

“Saat layangan putus itu sudah dekat, korban tak menyadari mengenai kabel utama saluran listrik di atas rumahnya,” tuturnya kepada wartawan.

Pihaknya telah menyebarkan imbauan bahaya bermain layang-layang di dekat kabel listrik sejak kemarin.

Bahkan sudah disebar lewat pihak kecamatan, kelurahan, kepala sekolah, RW dan RT di wilayah hukumnya.

“Sekaligus menindaklanjuti laporan dari PLN ke kepolisian terkait antisipasi kerusakan jaringan aliran arus listrik akibat layang-layang,” katanya.

Terutama, lanjut dia, bermain layang-layang memakai kabel kawat dan melarang bermain layang-layang memakai kincir.

“Karena bisa memadamkan jaringan listrik akibat saluran terganggu, juga dapat membahayakan orang di sekirarnya,” katanya.***