KAPOL.ID – Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu yang juga sebagai Direktur Polisi Pamong Praja , Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan bahwa data merupakan sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata, kalimat, simbol, angka dan lainnya.
Dikatakan, data didapatkan melalui sebuah proses pencarian serta pengamatan yang tepat berdasarkan sumber-sumber tertentu.
“Pengertian lain dari data, yaitu sebagai suatu kumpulan keterangan atau deskripsi dasar yang berasal dari obyek ataupun kejadian,” katanya dalam kegiatan Transformasi Digitalisasi Pol PP yang di hadiri sebanyak 30 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja se-Indonesia, Kamis, 16 Februari 2023.
Pada acara hasil kerja sama antara BPSDM Kemendagdri dengan Konard Adenauer Stiftung (KAS) Jerman, Kantor Perwailan Indonesia dan Timor Leste tersebut, Bernhard mengatakan manfaat dari data sebagai acuan kegiatan, dasar perencanaan, dasar membuat keputusan dan bahan evaluasi.
$Konsep Data Informasi Knowledge Wisdom (DIKW) ini berbentuk piramida. Data menjadi bagian paling bawah dan Wisdom adalah bagian paling atas,” ujarnya.
Piramida tersebut, kemudian mewakili hubungan antara data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan.
Dikatakan, setiap tingkatan merupakan proses untuk menuju tingkatan yang lebih tinggi.
Pada acara tersebut, para Kasatpol PP diingatkan terkait pentingnya data tersebut.
Mengutip pernyataan Presiden Jokwi, Bernhard mengatakan Dldata adalah New Oil, data merupakan kekayaan baru yang bahkan lebih berharga dari minyak. ***
