KAPOL.ID – Ketimpangan pembangungan di wilayah Kabupaten Maybrat seperti di Mare, Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan membuat Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu terpicu untuk Bergerak.
“Hati saya tergerak untuk segera membantu dan menyelesaikan persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat Maybrat,” ujar Bernhard dalam pertemuan dengan Danrem 181/Praja Vira Tama, Juniras Lumbantoruan, S.Sos., M.Si bersama seluruh jajaran Korem, Kodim dan Bataliyon Satgas 136/TS serta Kepala Distrik Aifat Selatan para Kepala Kampung dan masyarakat eksodus.
“Kerinduan saya, saat melihat masyarakat yang kesusahan dan ingin segera membantunya,” kata dia.
Dalam melaksanakan tugas, ujar Bernhard, yang terpenting adalah panggilan hati.
Juga, mengedepankan hal kasih agar pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan adil bagi masyarakat Maybrat.
Menurut dia, Pemerintah Kab. Maybrat pada tahun 2023 akan mewujudkan harapan itu dalam bentuk pembangunan infrastuktur.
Beberapa pembangunan diantaranya jalan dan lain-lainnya dilakukan sebagai dasar kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
“Untuk itu, saya Pj Bupati Maybrat berkomitmen untuk membawa Maybrat kearah yang lebih maju dan berkembang,” ucapnya.
Namun, kata dia, semua tidak dapat dilakukan tanpa adanya dukungan dari masyarakat.
Dalam kesempatan itu,
Danrem 181/Praja Vira Tama akan mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Maybrat dalam hal keamanan.
Ia mengatakan bahwa tak ada ruang bagi pelaku kriminal yang bersebrangan dengan NKRI yang ingin mengacaukan stabilitas negara.
“Apabila para kriminal ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi maka kami TNI dan Polri siap untuk menerimanya dengan sepenuh hati,” ujarnya. ***
