KANAL

BJB Tasik Langsung Kirim Bantuan Material Kepada Lansia Korban Gempa

×

BJB Tasik Langsung Kirim Bantuan Material Kepada Lansia Korban Gempa

Sebarkan artikel ini
Pincab BJB Tasikmalaya Anet Yulisthian menyerahkan secara simbolis bantuan material rumah terdampak Gempa Garut di Kampung Gunung Karikil Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Senin (5/12/2022).*

KAPOL.ID –
Bank Jabar Banten (BJB) Tasikmalaya cepat tanggap membantu korban bencana gempa bumi di Kampung Gunung Karikil Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

Pada Senin (5/12/2022), langsung memberikan bantuan berupa material untuk perbaikan rumah Isah (78) karena terdampak gempa Garut, Sabtu (3/12/2022) sore.

“Kita memberikan bahan bangunan untuk perbaikan rumah berupa semen, kayu dan genting serta lainnya.”

“Kalau dirupiahkan mencapai Rp 14 juta,” ucap Kepala Cabang BJB Tasikmalaya, Anet Yulisthian di lokasi rumah yang terdampak.

Ia berharap, rumah Isah dapat kembali dihuni secepatnya. Pihaknya berkolaborasi dengan Pemkot Tasikmalaya secara cepat dalam penanganan bencana.

“Koordinasi dengan kepala daerah (Wali Kota) sangat intens. Semua bahu membahu dalam penanganan bencana,” ucapnya.

Sebelumnya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah juga telah menyalurkam bantuan sembako kepada Isah beberapa jam pascagempa.

Kabag Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya, Wawan Gunawan mengatakan, kolaborasi cepat sangat menentukan dalam penanganan bencana.

Semua elemen bahu membahu mulai dari BPBD, TNI-Polri, masyarakat. BJB Tasikmalaya juga ikut membantu perbaikan atap rumah Isah yang ambruk terdampak gempa berskala magnitudo 6,1 Sabtu sore kemarin.

“Ini sebagai bukti respon cepat kami dalam rangka menangani kebencanaan di masyarakat. Ini kolaborasi yang indah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, evakuasi material runtuhan sudah selesai pascagempa. Saat ini rumah Isah mulai diperbaiki dengan bergotong royong.

“Saran kami warga diharapkan waspada, karena Indonesia dan Tasik pada khususnya berada di jalur rawan gempa.”

“Gempa bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Kita harus bersiapsiaga, kuncinya jangan panik,” katanya.***