HUKUM

BNN Sumedang Lebihi Target Pengungkapan Kasus Narkotika

×

BNN Sumedang Lebihi Target Pengungkapan Kasus Narkotika

Sebarkan artikel ini
Press Realease Akhir Tahun 2022 BNN Kabupaten Sumedang

KAPOL.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang, AKBP Hery Sudrajat, SH mengatakan tren peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Sumedang masih pada sabu dan ganja.

Namun, perlu juga mendapat perhatian terkait peredaran obat-obatan terlarang.

“Kami tetap merespons, jika ada aduan dari masyarakat soal peredaran obat-obatan,” ucapnya saat Acara Press Release Akhir Tahun 2022 di Kantor BNN Kab. Sumedang, Jumat (30/12).

Perlu diketahui, kata dia, BNN hanya memiliki tugas pokok di narkotika saja.

Sehingga, jika ada pengaduan atau laporan warga terkait diluar narkotika, maka pihaknya bekerja sama dengan Polres Sumedang.

Ia mengatakan, untuk modus
pembelian narkotika masih tren melalui online.

Biasanya, pengguna bergabung dalam komunitas media sosial danpesan langsung, kemudian dikirim melalui paket.

Ada juga modus menempel atau menitipkan di salah satu lokasi, ada objeknya.

Berkaca dari itu, ia melakukan pemetaan atau survei serta pulbaket.

Karena, ada dinamika atau perubahan di lingkungan masyarakat.

Kemudian, pihaknya intens koordinasi dengan berbagai pihak yang selanjutnya dianalisa.

“Akhirnya kami mendapat gambaran terkait sikon kerawanan wilayah penyalahgunaan narkotika,” ucapnya.

Ada tiga kecamatan di Sumedang yang rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, yakni Cimanggung, Jatinangor dan Tanjungsari.

Beralasan, kata dia, Sumedang Wilayah Barat berbatasan dengan Kab/Kota Bandung.

Dikatakan, pihaknya dalam setahun hanya memiliki satu target pengungkapan kasus narkotika.

“Alhamdulilah kita sudah melampaui target, dan
satu kasus dilimpahkan ke Polres Sumedang,” ujarnya.

Stigma

Masih ada stigma, jika ada korban penyalahgunaan narkotika masih ditutupi pihak keluarga.

“Benar, ada anggota keluarga yang terlanjur jadi pengguna narkotika malah disembunyikan,” ujarnya.

Seharusnya, warga melaporkan ke BNN dan akan direhabilitasi.

“Jika ada laporan, akan kami layani, dirujuk dan dirawat inapkan,” ujarnya.

Terkait pembinaan, kata dia, pada 2022 telah dilaksanakan di Wilayah Sumedang Barat yakni Kecamatan Cimanggung, Tanjungsari dan juga Jatinangor.

“Setidaknya ada 4 Desa yang telah dilakukan pembinaan, yaitu Desa Cihanjuang Cimanggung, Desa Gunungmanik Tanjungsari, Desa Cileles Jatinangor dan satu Desa di Sumedang Timur yaitu Desa Rangon Darmaraja,” ujarnya.

Kegiatan tersebut, secara khusus soal pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan.

“Untuk Desa Cihanjuang dipilih sebagai pilot projek BNN Kabupaten Sumedang,” ucapnya.

Disampaikan, uuntuk desa Cihanjuang sendiri, berbagai kegiatan telah dilakukan di desa tersebut.

Sosialisasi Terhadap Pelajar

Untuk membentengi para remaja dari narkoba, dilakukan pencegahan di lingkungan pendidikan melalui pengembangan kemampuan di SMA Negeri Cimanggung.

“Remaja dibekali kemampuan dalam mengenal diri dan mempengaruhi teman sebayanya untuk menolak narkoba,” kata Hery.

Selain di SMA Negeri Cimanggung setidaknya 9 SMA telah diberikan pembinaan yang mandiri melatih softskills anak didik. ***